Analisis Penambahan Serbuk Cangkang Kerang Terhadap Kuat Tekan Beton

Abstract

Berkembangnya pembangunan diberbagai daerah berbanding lurus dengan meningkatnya kebutuhan akan beton sebagai bahan bangunan yang banyak digunakan. Tingginya kebutuhan membuat banyak penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan beton, salah satunya penelitian terhadap bahan pengganti atau penambah campuran beton. Penelitian ini akan membahas tentang pengaruh penambahan serbuk cangkang kerang terhadap kuat tekan beton dengan K-175. Berdasarkan hal tersebut penlitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton setelah penambahan serbuk cangkang kerang serta membandingkan nilai kuat tekan beton pada tiap variasi yang menggunakan serbuk cangkang kerang dengan beton normal. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data primer yang didapat langsung dari laboratorium Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan dan data sekunder yang didapat dari buku-buku dan jurnal. Variasi penambahan serbuk cangkang kerang sebesar 3%, 6%, 9% dan 12%. Pengujian kuat tekan beton menggunakan benda uji yang berbentuk kubus dengan ukuran 15x15x15cm dengan umur uji 7 hari dan 14 hari. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwah beton normal memiliki nilai teringgi pada usia 7 hari dengan nilai 192,23 Kg/cm2 dan usia 14 hari dengan nilai 238,82 Kg/cm2 sedangkan beton dengan campuran serbuk cangkang kerang mengalami penurunan pada setiap variasinya. Sehingga kesimpulan penilitian yang telah dilakukan penggunaan serbuk cangkang kerang sebagai bahan tambah tidak dapat digunakan karenan dapat mengurangi kekuatan pada beton. The development of development in various regions is directly proportional to the increasing need for concrete as a widely used building material. The high demand has made many studies aimed at increasing the strength of concrete, one of which is research on substitutes or additions to concrete mixtures. This study will discuss the effect of adding clam shell powder to the compressive strength of concrete with K-175. Based on this, this study aims to determine the compressive strength of concrete after the addition of shell powder and to compare the value of the compressive strength of concrete in each variation using shell powder with normal concrete. This research was conducted by collecting primary data obtained directly from the Civil Engineering laboratory of the Medan State Polytechnic and secondary data obtained from books and journals. Variations in the addition of clam shell powder were 3%, 6%, 9% and 12%. Testing the compressive strength of concrete using a test object in the form of a cube with a size of 15x15x15cm with a test age of 7 days and 14 days. The results of the study showed that normal concrete had the highest value at 7 days of age with a value of 192.23 Kg/cm2 and 14 days of age with a value of 238.82 Kg/cm2, while concrete with a mixture of shells powder decreased in each variation. So that the conclusion of research that has been carried out using clam shell powder as an added material cannot be used because it can reduce the strength of the concrete.