Inovasi Pelayanan Izin Tinggal Orang Asing Melalui Sistem Notifikasi Izin Tinggal Keimigrasian (Sititik) pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan

Abstract

Pelayanan izin tinggal orang asing memberikan inovasi terbaru dalam kemigrasian, yaitu Sistem notifikasi izin tinggal kemigrasian. Sistem ini berasal Unit Pelaksana Teknis Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan yaitu aplikasi Sititik (Sistem Notifikasi Izin Tinggal Keimigrasian). Aplikasi ini merupakan aplikasi pertama kali di seluruh Indonesia, hal ini bertujuan untuk meminimalisir masalah overstay, karena memberi notifikasi yang akan diterima oleh penjamin mengenai tanggal berakhirnya masa berlaku izin tinggal yang dimilikinya selama masa pandemi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan inovasi pelayanan ijin tinggal orang asing yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan serta menganalisis factor pendorong dan penghambat inovasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, menggunakan Teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisisnya menggunakan model interaktif dengan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SITITIK telah memenuhi syarat sebagai sebuah inovasi pelayaanan karena memiliki nilai kebaruan dan keunggulan dari sistem lama; memiliki kesesuaian terhadap inovasi lama; sebagai inovasi baru mengalami kerumitan; telah dilakukannya uji coba; serta memiliki sifat yang mudah diamati. Factor pendukungnya terletak pada sumber daya manusia yang berkompeten sedangkan factor penghambatnya terletak pada jaringan dan adanya bugs. The residence permit service for foreigners provides the latest innovation in migration, namely the migration residence permit notification sistem. This sistem comes from the Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, namely the SITITIK application (Immigration Stay Permit Notification Sistem). This application is the first application in Indonesia, this aims to minimize overstay problems, because it provides notifications that will be received by the guarantor regarding the expiration date of the residence permit he has during the pandemic. The purpose of this study was to analyze and describe the innovation of foreign residence permit services carried out and to analyze the factors driving and inhibiting these innovations. The research method used is descriptive qualitative, using interview, observation and documentation data collection techniques. The analysis uses an interactive model with the process of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results show that SITITIK has met the requirements as a service innovation because it has new values and advantages over the old sistem; have conformity to old innovations; as new innovations experience complexity; trials have been carried out; and are easily observable. The supporting factor lies in competent human resources while the inhibiting factor lies in the network and the presence of bugs.