Hubungan Self Efficacy dan Konsep Diri Dengan Kecemasan Saat Praktek Klinis Pasca Pandemi COVID-19 Pada Mahasiswa STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dan konsep diri dengan kecemasan saat praktek klinis pasca pandemi Covid-19 pada mahasiswa Prodi Ners STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Ners STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun ajaran 2021/2022 yang mengalami kecemasan berjumlah 78 orang mahasiswa. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling. Subjek penelitian berjumlah 78 orang mahasiswa. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Instrumen penelitian menggunakan 3 (tiga) jenis skala yaitu skala kecemasan, self efficacy dan konsep diri. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji regresi berganda diperoleh hasil: (1). Self efficacy dengan kecemasan saat praktek klinik sebesar r = -0,405 berkontribusi sebesar 16,4% terhadap kecemasan (2). Konsep diri dengan kecemasan saat praktek klinik sebesar r = -0,455 berkontribusi sebesar 20,7% (3). Self efficacy dan konsep diri dengan kecemasan saat praktek klinik sebesar r = -0,527 berkontribusi sebesar 27,8%. Sementara sisanya sebesar 72,2% kecemasan dipengaruhi oleh faktor lain. Arah korelasi negatif yang berarti semakin tinggi self efficacy dan konsep diri maka semakin rendah kecemasan saat praktek klinis pasca pandemi Covid-19 pada mahasiswa Prodi Ners STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2022, demikian pula sebaliknya. The purpose of this study was to determine the relationship between self-efficacy and self-concept with anxiety during clinical practice after the pandemic of Covid-19 for bachelor of nursing study program of Saint Elisabeth School of Health Sciences Medan 2022. The population in this study were Bachelors of Nursing Students program Saint Elisabeth School of Health Sciences Medan for the 2021/2022 academic year, the total sample are 78 students. The sampling technique used is total sampling. The research subjects are 78 students with anxiety. The research method used in this study is a quantitative method with a correlational approach using Pearson Correlation.The research method uses quantitative methods with a correlational approach. The research instrument uses 3 (three) types of scales, namely the anxiety scale, self-efficacy and selfconcept. The data obtained are analyzed with multiple linear regression test obtained: (1). Self-efficacy with a value of r = -0,405 contributed 16.4% to anxiety (2). Self-concept with a value of r = -0,455 contributed 20,7% (3). Selfefficacy and self-concept with a value of r = -0,527 contributed 27,8%. While the remaining 72,2% anxiety is influenced by other factors. The direction of the negative correlation means that the higher the self-efficacy and self-concept, the lower the anxiety during clinical practice after the Covid-19 pandemic for the for bachelor of nursing study program of Saint Elisabeth School of Health Sciences Medan 2022, and vice versa.