Keterlibatan Wanita Dalam Penyelundupan Narkotika Ditinjau Dari Aspek Kriminologi Di Bandara Kedatangan Luar Negeri Internasional Sumatera Utara

Abstract

Wanita selaku pelaku penyeludupan narkotika sangat potensial sekali untuk tembusnya pemeriksaan melalui pelabuhan udara. Karena wanita memiliki identifikasi tersendiri sebagai makhluk lemah diperbandingkan kaum lelaki sehingga memberikan akibat kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh pengawas pelabuhan udara terhadap wanita. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa yang menyebabkan wanita terlibat dalam penyeludupan Narkotika ditinjau dari segi kriminologi dan upaya-upaya apa yang perlu dilakukan untuk mencegah atau menanggulangi keterlibatan wanita dalam penyeludupan Narkotika. Untuk membahas permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian secara kepustakaan dan penelitian lapangan yang dilakukan di Bandara Kedatangan Luar Negeri Internasional Sumatera Utara. Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan wanita terlibat dalam penyeludupan narkotika ditinjau dari segi kriminologi adalah: Faktor ekonomi, dimana wanita menjadikan kegiatan penyeludupan narkotika sebagai mata pencarian yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri dan keluarganya, status wanita yang merupakan isteri atau pacar dari seorang penyeludup narkotika, sehingga mau tidak mau ia dilibatkan dalam kegiatan lawan gendernya, kurangnya respek kepolisian atau alat negara dalam melakukan pengawasan dan menemukan indikasi penyeludupan narkotika melalui seorang wanita. Upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah atau menanggulangi keterlibatan wanita dalam penyeludupan narkotika adalah: memberikan sosialisasi kepada wanita tentang bahaya yang dapat dicapai dalam penggunaan narkotika, memberdayakan wanita dalam kegiatan-kegiatan positif dan juga membuka lapangan pekerjaan bagi wanita dan melakukan penegakan hukum secara konsisten dengan penerapan hukuman maksimal kepada pelaku penyeludup narkotika.