Hubungan Efikasi Diri Dengan Penyesuaian Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Angkatan 2021 Universitas Medan Area

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan penyesuaian akademik pada mahasiswa fakultas Psikologi angkatan 2021 Universitas Medan Area. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala efikasi diri dan skala penyesuaian akademik dimana yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa fakultas Psikologi angkatan 2021 Universitas Medan area yang berjumlah 97 mahasiswa. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Product Moment, maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut: terdapat hubungan positif signifikan antara efikasi diri dengan penyesuaian akademik. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi r ʸ = 0,783; P = 0,00 < 0,05, bahwa efikasi diri berkontribusi terhadap penyesuaian akademik sebesar 61,3%. Mahasiswa memiliki efikasi diri tergolong tinggi dengan empirik = 96,66 > mean hipotetik = 75 dimana selisih kedua mean melebihi bilangan SD = 10,839 dan penyesuaian akademik mahasiswa tergolong tinggi dengan empirik = 178,62 > mean hipotetik = 137,5 dimana selisih kedua mean melebihi bilangan SD = 16,312. Dari hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. This study aims to determine the correlation between self-efficacy and academic adjustment in students of the class of 2021 at the University of Medan. The scale used in this study is the self-efficacy scale and the adjustment scale where the subjects in this study are students from the 2021 University of Medan who conducted 97 students. The data analysis method used in this study is Product Moment correlation, so the following results can be obtained: there is a significant positive relationship between self-efficacy and academic adjustment. This result is evidenced by the correlation coefficient r = 0.783; P = 0.00 < 0.05, that selfefficacy contributes to academic adjustment by 61.3%. Students have high selfefficacy with empirical = 96.66 > hypothetical mean = 75 where the second difference exceeds the SD number = 10,839 and student academic adjustment is high with empirical = 178.62 > hypothetical mean = 137.5 where the difference between the two means exceeds the number SD = 16,312. From the results of this study, the proposed hypothesis is accepted.