LKP Proses Pengolahan Kedelai Menjadi Tahu dan Tempe UMKM 2T (Tahu dan Tempe) Pelalawan-Riau

Abstract

Adapun kesimpulan pada penelitian ini dapat diambil uraian mengenai UMKM 2T (Tahu dan Tempe) Riau Pelalawan-Sumatera Utara antara lain sebagai berikut: 1. UMKM 2T (Tahu dan Tempe) Riau Pelalawan-Sumatera Utara merupakan UMKM Tahu dan Tempe berkapasitas 200 kg/hari. Proses pengolahan Kedelai menjadi Tahu dan Tempe terdiri dari lima stasiun kerja. 2. Struktur Organisasi pada UMKM 2T (Tahu dan Tempe) Riau Pelalawan-Sumatera Utara merupakan struktur organisasi lini dan 3. Proses pengolahan Kedelai menjadi tahu kedelai pada skala industri rumah tangga di daerah penelitian masih tergolong sederhana. Fungsional karena pembagian kerja dibagi atas fungsional karena pembagian kerja dibagi atas fungsional masing-masing. Dalam Kesempatan ini, Penulis ingin menyampaikan saran dari pelaksanaan Kerja Praktik di UMKM 2T (Tahu dan Tempe) Riau Pelalawan-Sumatera Utara, yaitu : 1. Sebaiknya limbah dari proses pembuatan tahu dan tempe dapat diproses agar tidak menimbulkan bau yang mengganggu. 2. Sebaiknya menggunakan teknologi yang lebih mumpuni dalam proses penggilingan biji kedelai. 3. Pemerintah diharapkan dapat membina petani kedelai untuk bekerja sama dengan usaha pengolahan kedelai melalui pola kemitraan.