LKP Studi Implementasi Sistem Berbasis Balanced Scorecard dalam Upaya Peningkatan Kinerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Prov. Sumatera Utara

Abstract

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bah sebelumnya, maka penelitian studi implementasi sistem berbasis balanced scorecard dalam upaya peningkatan kinerja kantor wilayah badan pertanahan nasional provinsi Sumatra utara dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kinerja prespektif keuangan diukur dengan menggunakan 3 indikator rasio keuangan yaitu: rasio operasi, rasio solvabilitas, dan return on equity (ROE). Secara umum pada prespektif keuangan menunjukkan hasil yang sudah maksimal kecuali tahun 2021 pada rasio operasi terjadi penurunan. 2. Kinerja perspektif proses bisnis internal diukur dengan 2 indikator yaitu: Jam layanan operasi/ hari dan Tekanan sambungan pelanggan memperlihatkan kinerja pelayanan terhadap pelanggan semakin baik yang terjadi peningkatan setiap tahun nya. 3. Kinerja prespektif pertumbuhan dan pembelajaran diukur dengan menggunakan tiga indikator yaitu: Rasio jumlah pegawai, Rasio diklat pegawai dan Biaya diktat terhadap biaya pegawai secara umum menunjukkan hasil yang baik. Dengan rata-rata pertahun 2.225% dan mengalami peningkatan setiap tahunnya.