LKP Irma Uli Boang Manalu 198150036 di PT. Sinar Sosro Tanjung Morawa Sumatera Utara

Abstract

Berdasarkan pembahasan penulis mengenai permasalahan kegagalan teh botol reject dengan menggunakan metode fault tree analysis (FTA) dan metode failure mode effect analysis (FMEA) dari penelitian yang telah dilakukan penulis dapat ditarik kesimpulan faktor faktor yang menyebabkan terjadinya pada saat proses bottling, yaitu basic event kegagalan akibat formulasi suhu TCM (Teh Cair Manis) dalam pasturaizar tidak sesuai dengan standard, basic event adanya kebocoran pada pipa dikarenakan tekanan terlalu tinggi dan crowner macet disebabkan salah satu lifting tidak berjalan sehingga volume pengisian kurang. Basic event pada human error disebabkan operator tidak teliti dan mengejar target produksi. Saran yang penulis berikan dalam penelitian ini khususnya untuk PT Sinar Sosro antara lain: Perusahaan dapat menerapkan quality tools seperti Fault Tree Analysis dan Failure Mode And Effect Analysis dalam upaya pengendalian kualitas produk kecap untuk mengendalikan kegagalan pada produk, memberikan training dan SOP yang jelas dan mudah dipahami oleh semua orang diruang lingkup PT Sinar Sosro dan memberikan pemahaman yang sepaham antara setiap operator dan berbagai departemen sehingga tidak adanya perbedaan pendapat antara operator, upaya perbaikan tools oleh perusahaan pada proses produksi.