Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19480
Title: | Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Tani Semangka Merah (Citrullus Lanatus) (Studi Kasus: Desa Paya Itik Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang) |
Other Titles: | Factors Influencing Red Watermelon (Citrullus Lanatus) Farming Income (Case Study: Paya Itik Village, Galang District, Deli Serdang Regency) |
Authors: | Purba, Sri Nopita Br |
Keywords: | pendapatan petani;luas lahan;lama usaha tani;farmer income;land area;lenght of farming |
Issue Date: | 23-Aug-2022 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;168220079 |
Abstract: | Desa Paya Itik merupakan desa yang satu-satunya yang memproduksi semangka, terkhususnya semangka merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan yang diperoleh dari usahatani semangka merah di Desa Paya Itik, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Serta untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pendapatan usahatani semangka merah di Desa Paya Itik tersebut. Adapun responden dalam penelitian ini sebanyak 60 orang petani semangka merah. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan regresi linier berganda. Dari hasil uji-t menunjukkan bahwa variabel yang dianalisis meliputi modal (X1), luas lahan (X2), jumlah tenaga kerja (X3), jumlah produksi (X4), dan lama usahatani (X5). Adapun variabel yang mempengaruhi pendapatan usahatani semangka merah adalah modal, luas lahan, jumlah tenaga kerja dan jumlah produksi, sedangkan lama usahatani tidak mempengaruhi pendapatan ushatani semangka merah. Maka dapat diketahui bahwa rata-rata penerimaan yang diperoleh oleh petani adalah sebesar Rp 5.040.000 rupiah/musim tanam. Total rata-rata biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 1.991.250 rupiah/musim tanam. Pendapatan yang diperoleh dari penerimaan dikurangi total biaya produksi, sehingga diperoleh pendapatan bersih sebesar Rp 3.048.750 rupiah/musim tanam. Paya Itik village is the only village that produces watermelon, especially red watermelon. This study aims to determine how much income is obtained from red watermelon farming in Paya Itik Village, Galang District, Deli Serdang Regency. And to find out what factors can affect the income of red watermelon farming in Paya Itik Village. The respondents in this study were 60 red watermelon farmers. The analytical tools used in this research are classical assumption test and multiple linear regression. The results of the t-test indicate that the variables analyzed include capital (x1), land area (x2), number of workers (x3), total production (x4), and length of farming (x5). The variables that affect the income of red watermelon farming are capital, land area, number of workers and total production, while the length of farming does not affect the income of red watermelon farming. It can be seen that the average income obtained by farmers is Rp 5.040.000 rupiah/planting season. The average total cost is Rp 1.991.250 rupiah/planting season. Income derived from revenue minus the total cost of production, in order to obtain a net income of Rp 3.048.750 rupiah/planting season. |
Description: | 95 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19480 |
Appears in Collections: | SP - Agribusiness |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
168220079 - Sri Nopita Br Purba - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, IV, VI, Bibliography | 1.57 MB | Adobe PDF | View/Open |
168220079 - Sri Nopita Br Purba - Chapter V.pdf Restricted Access | Chapter V | 423.1 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.