Peran Credit Union (Cu) terhadap Kesejahteraan Petani Kopi di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi

Abstract

Sulit nya mengakses pinjaman dikarenakan petani tidak memiliki agunan mengakibatkan petani sulit untuk mendapatkan modal sehingga akses modal dari CU ini sangat dibutuhkan petani untuk mengelola usahatani dan meningkatkan kesejahteraan sehingga Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran CU terhadap kesejahteraan petani kopi di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja karena daerah tersebut merupakan salah satu desa yang memiliki anggota CU terbanyak di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan stratified sampling dimana populasi 108 anggota CU Maranatha dan Kasih Abadi diambil 50 % untuk dijadikan sebagai sampel maka sampel pada penelitian ini adalah 54 orang. Data dikumpulkan dengan tehnik kuisioner, wawancara, dokumentasi. Metode analisis data adalah analisis deskriptif kualitatif dan Corelation bivarate. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara indikator pelayanan CU terhadap indikator pendapatan, pelayanan kesehatan, dan kemudahan memasukkan anak kejenjang pendidikan sedangkan terhadap indikator lainnya tidak berhubungan dan indikator suku memiki hubungan terhadap kemudahan memasukkan anak kejenjang pendidikan sedangkan terhadap indikator lainnya tidak berhubungan. The difficulty of accessing loans is because farmers do not have collateral, which makes it difficult for farmers to get capital, so access to capital from CU is very much needed by farmers to manage farming and improve welfare. This study aims to determine the role of CU on the welfare of coffee farmers in Tanjung Beringin Village, Sumbul District, Dairi Regency.The location of the study was determined intentionally because the area is one of the villages that has the most CU members in Sumbul District, Dairi Regency. The sampling method was stratified sampling where a population of 108 CU members Maranatha and Kasih Abadi was taken 50% to be used as a sample, so the sample in this study was 54 people. Data were collected by means of questionnaires,interviews and documentation. The data analysis method used isqualitative descriptive analysis and bivarate correlation.The research results show where there was a relationship with the ease of entering education levels while the other indicators other indicators are not related.