Pelaksanaan Peraturan Menteri Mendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No 14 Tahun 2017 Dalam Pembuatan Akta Kelahiran Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

Abstract

seorang anak yang lahir. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan RB Republik Indonesi No 14 Tahun 2017 Dalam Pembuatan Akta Kelahiran beserta Faktor Penghambat Dalam Pembuatan Akta Kelahiran Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Langkat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah peraturan menteri pendayagunaan aparatur pemerintahan No 14 tahun 2017, karena untuk mengetahui terlaksananya peraturan menteri dalam pelayanan akta kelahiran. Metode peneliti yang digunakan adalah metode kualitatif dimana dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelelayanan yang dilakukan oleh di DISDUKCAPIL Langkat sudah sesuai dengan peraturan yang ada dalam teori yaitu persyaratan, sistem mekanisme dan prosedur, waktu penyelesaian, biaya/tarif, produk spesifikasi jenis pelayanan,kompetisi pelaksana, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan saran dan masukan, sarana dan prasarana, tapi masih didapati kendala yang terjadi yaitu dalam sarana dan prasarana seperti listrik yang terkadang padam dan jaringan internet yang lambat di di DISDUKCAPIL Kabuptaten Langkat. A birth certificate is an administrative record as the identity of a child born. The purpose of this study is to determine the Implementation of the Regulation of the Minister of Empowerment of State Apparatus and RB of the Republic of Indonesia No. 14 of 2017 in making Birth Certificates along with Inhibiting Factors in Making Birth Certificates at the Population and Civil Registration Service of Langkat Regency. The theory used in this study is the ministerial regulation on the utilization of government apparatus ni 14 of 2017, because to find out the implementation of ministerial regulations in the service of deeds of renewal. The research method used is a qualitative method by means of observation, interviews and documentation. The results showed that the implementation carried out by DISDUKCAPIL Langkat was in accordance with the regulations in theory, namely requirements, system mechanisms and procedures, completion time, costs / tariffs, service type specification products, implementing competitions, implementing behavior, handling complaints of suggestions and inputs, facilities and infrastructure, but there were still obstacles that occurred, namely in facilities and infrastructure such as electricity that sometimes went out and the internet network which slow DISDUKCAPIL Kabuptaten Langkat.