Hubungan Kecanduan Game Dengan Gangguan Tidur Pada Remaja Di Mtss Al – Washliyah 27 Sei Rampah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kecanduan game dengan gangguan tidur di MTsS Al – Washliyah 27 Sei Rempah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Subjek penelitian yang digunakan sebanyak 186 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini teknik Purposive Sampling dengan menerapkan kriteria tertentu. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan positif kecanduan game dengan gangguan tidur remaja dengan asumsi semakin tinggi kecanduan game maka semakin tinggi juga gangguan tidur pada remaja. Penelitian ini menggunakan skala Likert untuk mengukur variabel kecanduan game dan gangguan tidur. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisa data Korelasi Pearson Product Moment dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 22.00. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh P sig (0,000) < 0,05 dengan rxy = 0,945 yang menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Sehingga, dapat dinyatakan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara kecanduan game dengan gangguan tidur. Korelasi antara kecanduan game dan gangguan tidur tergolong kuat. Kecanduan game memberikan pengaruh sebesar 89,4% terhadap gangguan tidur. Sedangkan 10,6% sisa dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan hasil analisis deskriptif tingkat kecanduan game remaja tergolong tinggi dengan nilai mean empirik > mean hipotetik dengan SD = 6,300. Selain itu, berdasarkan hasil analisis deskriptif tingkat gangguan tidur tergolong tinggi dengan nilai mean empirik > mean hipotetik dengan SD = 5,998. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kecanduan game dan gangguan tidur pada remaja di MTSs Al – Washliyah 27 Sei Rampah tergolong tinggi. This study aims to find out the correlation between game addiction and sleep disturbance in MTsS Al – Washliyah 27 Sei Rempah. The method used in this research is quantitative method. The research subjects used were 186 students. The sampling technique used in this research is Purposive Sampling technique with certain criteria. The hypothesis put forward in this study is there is a positive correlation between game addiction and adolescent sleep disturbance with the assumption that the higher the game addiction, the higher the sleep disturbance in adolescents. This study uses the Likert scale to measure game addiction and sleep disturbance variables. In this study using Pearson Product Moment Correlation Data Analysis techniques using the SPSS version 22.00 application. Based on the results of data analysis obtained P sig (0,000) < 0,05 with rxy = 0,945 which indicates that the hypothesis is accepted. Thus, it can be stated that there is a significant positive relationship between game addiction and sleep disturbance. The correlation between game addiction and sleep disturbance is high. Game addiction has an effect of 89,4% on sleep disorder. While the remaining 10,6%. Influenced by other factors. Based on the results of the descriptive analysis the level of adolescent game addiction is classified as high with an empirical mean > hypothetical mean with SD = 6,300. In addition, based on the results of the descriptive analysis, the level of sleep disturbance is classified as high with an empirical mean > hypothetical mean with an SD = 5,998. So that it can be concluded that the level of game addiction and sleep disturbance in adolescents at MTSs Al – Washliyah 27 Sei Rampah is classified as high.