Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19501
Title: Hubungan Stres Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Karyawan di PT.PLN (Persero) ULP Sidikalang
Other Titles: The Correlation between work stress and work fatigue on employees PT.PLN (Persero) ULP Sidikalang
Authors: Malau, Herlina Yusrika
Keywords: stres kerja;kelelahan kerja;karyawan;work stress;work fatigue;employee
Issue Date: 3-Jan-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;188600245
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empirik apakah ada hubungan antara stres kerja dengan kelelahan kerja karyawan di PLN Sidikalang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subjek penelitian adalah karyawan di PLN Sidikalang yang berjumlah 50 orang dengan menggunakan total sampling di susun berdasarkan skala Likert. Alat ukur yang digunakan adalah instrumen stres kerja yang terdiri dari 30 item dengan menujukkan koefisien reliabilitas 0,950 dan instrument kelelahan kerja yang terdiri dari 30 item dengan menujukkan koefisien reliabilitas 0,960. Analisis data ini menggunakan teknik r Product Moment. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima, yaitu ada hubungan positif antara stres kerja dengan kelelahan kerja, artinya makin tinggi stres kerjanya maka semakin tinggi pula kelelahan kerja. Hal ini dibuktikan melalui perhitungan analisis r Product Moment dengan nilai atau koefisen (Rxy) = 0.648 dan koefisien determinan (R2) = 0,420 menunjukan stres kerja dibentuk oleh kelelahan kerja sebesar 42%. Selanjutnya dilihat dari perhitungan mean hipotetik rata- rata 75,000 dan mean empiric rata – rata 69,440 serta standar deviasi = 12,588 diketahui bahwa stres kerja yang baik. Sedangkan kelelahan kerja karyawan dari hitungan mean hipotetik rata - rata 75,000 dan mean empiric rata - rata 70,240 serta standar deviasi = 13,825 diketahui bahwa kelelahan kerja karyawan dalam kategori sedang. This research aims to know and test the empirical basis is there a relationship between work stress and work fatigue on employee at PLN Sidikalang. The methods used in this research is quantitative methods. The subject is employee in the PLN Sidikalang numbering 50 people by using total sampling in Likert scale arrange by. Mensuring instrument instrument used is the work stress consisting of 30 items with a reliability coefficient shows 0.950 and instrument work fatigue which consists of 30 items with a reliability coefficient shows 0,960. This data analysis using r Product Moment. Based on the analysis of the data obtained that the hypathesis presented in this research were declared admissible.There is a positive relationship between work stress by work fatigue ,which means that the more good work stress then the higher fatigue of his work. This is evidenced through the calculation of analysis r Product Moment with value or koefisen (Rxy) = 0,648 and determinant of the coefficients (R2) = 0.420 work stress created by work fatigue of 42%. Furthermore as seen from the calculation of the mean hipotetik an average of 75,00 and mean average 69,440 empiric and standard devtation =12,588 nate that good work stress. While the work fatigue of employee from the count mean hipotetik an average of 75,000 and mean average 70,240 empiric and standard deviation = 13,825 noted that work fatigue of employee in a medium category.
Description: 90 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19501
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188600245 - Herlina Yusrika Malau - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.62 MBAdobe PDFView/Open
188600245 - Herlina Yusrika Malau - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV456.85 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.