Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Buruh (Study Kasus: di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang mempuyai kawasan perairan sangat luas yang merupakan potensi sumber daya yang besar untuk bisa dimanfaatkan bagi pembangunan nasional. Dilihat dari segi Pemilikan alat tangkap nelayan dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu nelayan juragan nelayan perahu pribadi dan nelayan buruh. Tujuan dari penelitian Untuk mengetahuhi pendapatan nelayan buruh di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai dan untuk mengetahuhi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan nelayan buruh di Desa Tebing Tinggi Kecamatan tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Lokasi ini dipilih secara sengaja (Purposive). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 546 nelayan buruh, Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teori Arikunto. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 10% dari jumlah populasi maka jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 55 nelayan buruh. Teknik Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder, teknik analisis data dalam penelitian menggunakan analisis pendapatan dan analisis regresi linear berganda. Hasil Penelitian biaya modal kerja nelayan buruh sebesar Rp.244.894/ bulan, dengan pendapatan Rp.4.128.386/bulan dengan rata-rata melakukan penangkapan ikan sebanyak 12 trip dalam sebulan. Hasil regresi linear berganda bahwa variabel modal kerja dan variabel hasil tangkapan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan buruh sedangkan variabel waktu melaut dan variabel pengalaman tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan buruh di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Indonesia is a country that has a very wide water area which is a huge potential resource to be utilized for national development. In terms of ownership of fishing gear, fishermen are divided into three groups, namely skipper fishermen, private boat fishermen and labor fishermen. The purpose of the research is to find out the income of labor fishermen in Tebing Tinggi Village, Tanjung Beringin District, Serdang Bedagai Regency and to find out what factors affect the income of labor fishermen in Tebing Tinggi Village, Tanjung Beringin District, Serdang Bedagai Regency. The type of research used in this research is quantitative research. This research was conducted in Tebing Tinggi Village, Tanjung Beringin District, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra Province. This location was chosen intentionally (Purposive). The population in this study amounted to 546 labor fishermen. The determination of the sample in this study used Arikunto's theory. The sample in this study was taken as much as 10% of the total population, so the number of samples in this study was 55 labor fishermen. Data collection techniques using primary data and secondary data, data analysis techniques in research using income analysis and multiple linear regression analysis. The results of the study the working capital cost of labor fishermen is Rp.244.894/month, with an income of Rp.4.128.386/month with an average of 12 fishing trips a month. The results of multiple linear regression showed that the working capital variable and the catch variable had a significant effect on the income of labor fishermen, while the time at sea and the experience variable had no significant effect on the income of labor fishermen in Tebing Tinggi Village, Tanjung Beringin District, Serdang Bedagai Regency.