Hubungan Efikasi Diri dan Pola Asuh Orangtua dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area Medan

Abstract

Prokrastinasi dapat didefinisikan sebagai suatu penundaan yang dilakukan secara sengaja dan berulang~ulang, dengan melakukan aktivitas lain yang tidak diperlukan dalam pengerjaan tugas. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah hubungan yang negatif antara efikasi diri dan Pola asuh orangtua dengan prokrastinasi akademik Mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area dengan arti semakin baik efikasi diri dan pola asuh orangtua maka semakin rendah Prokrastinasi akademik mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area, sebaliknya semakin buruk efikasi diri dan pola asuh orangtua maka semakin tinggi prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Medan Area Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis produck moment dengan tekhnik pengambilan sampel Random Sampling. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Psikologi UMA Medan dengan sampel 70 orang dari semester VI clan V111. Berdasarkan analisis data menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan pola asuh orangtua dengan prokrastinasi akademik mahasiswa UMA. Hasil ini dapat dilihat dari koefisien hubungan R = 0,482. hat ini menandakan semakin tinggi rendahnya efikasi diri, maka makin rendah prokrastinasi akademik mahasiswa. Dengan demikian maka hipotesis pertama yang diajukan dinyatakan diterima. Namun terdapat hubungan yang sangat signifikan antara pola asuh orangtu dengan prokrastinasi akademik, dimana diperoleh angka korelasi R = 0, 178. Artinya semakin tinggi rendahnya pola asuh orangtua maka mempengaruhi tinggi rendahnya prokrastinasi akademik. Dengan demikian maka hipot~sis kedua yang diajukan dinyatakan diterima. Procrastination can be defined as a delay that is made intentionally and repeatedly, by carrying out other activities that are not required in carrying out the task. The hypothesis proposed in this study is a negative relationship between self-efficacy and parenting style academic procrastination of Psychology Students at the University of Medan Area with meaning the better self-efficacy and parenting style, the lower Academic procrastination of Psychology students at the University of Medan Area, on the other hand the worse self-efficacy and parenting style, the higher academic procrastination of Medan Area University students This research is a quantitative research using product moment analysis with random sampling technique. The subjects of this study were Psychology students at UMA Medan with a sample of 70 people from semester VI clan V111. Based on data analysis shows there is significant relationship between self-efficacy and parenting style academic procrastination of UMA students. These results can be seen from the coefficients relationship R = 0.482. This hat indicates the higher the low self-efficacy, the lower the academic procrastination of students. Thus then the first hypothesis proposed is declared accepted. But there is a relationship very significant relationship between parenting style and academic procrastination, where the correlation number R = 0.178 is obtained. This means that the higher the lower Parenting patterns then affect the level of academic procrastination. Thus, the second hypothesis proposed is declared accepted.