Hubungan Motivasi Kerja dan Keterlibatan Kerja dengan Kinerja Karyawan Pasar Swalayan Maju Bersama Outlet Glugur Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara motivasi kerja dan keterlibatan kerja dengan kinerja karyawan Pasar Swalayan Maju Bersama Outlet Glugur Medan. Sejalan dengan landasan teori yang ada, diajukan hipotesis: 1) Ada hubungan yang positif antara motivasi kerja dan keterlibatan kerja dengan kinerja karyawan. 2) Ada hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan. 3) Ada hubungan antara keterlibatan kerja dengan kinerja karyawan. Dalam penelitian ini digunakan sampel sebanyak 40 orang untuk try out dan 70 orang untuk penelitian. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan cara total sampling, yakni keseluruhan populasi yang ada dijadikan sampel dalam penelitian. Untuk membuktikan hipotesis di atas, maka digunakan metode Analisis Regresi Dua Prediktor. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel motivasi kerja dan keterlibatan kerja terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien Freg = 4,572 dimana p < 0,050. Ini menandakan bahwa semakin tinggi motivasi kerja dan semakin tinggi keterlibatan kerja, maka semakin tinggi kinerja karyawan. Begitu juga sebaliknya semakin rendah motivasi kerja dan semakin rendah keterlibatan kerja, maka semakin rendah kinerja karyawan. 2) Adapun sumbangan dari variabel motivasi kerja memberikan kontribusi 9,3% terhadap kinerja karyawan. Dan keterlibatan kerja memberikan kontribusi terhadap kinerja karyawan sebesar 8,3%. 3) Total sumbangan efektif dari kedua variabel bebas (motivasi kerja dan keterlibatan kerja) terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 12,0% dan masih ada 88% faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. 4) Diperoleh juga hasil bahwa subjek penelitian ini memiliki motivasi kerja cenderung tinggi, nilai mean empirik 173,16 dan nilai mean hipotetik 152,5, keterlibatan kerja yang tinggi dengan nilai mean empirik 63,42 dan nilai mean hipotetik 52,5 dan kinerja yang baik dengan mean empirik 97 ,23 yang mengacu pada kriteria penilaian yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Berda,sarkan basil penelitian, maka disarankan agar karyawan dapat meningkatkan dan mempertahankan kinerja dalam bekerja. Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakankebijakan dalam mengadakan penyeleksian, pembinaan dan pengembangan karyawan. Disamping itu sebagai bahan informasi dalam menentukan peningkatan penilaian kinerja karyawan. This study aims to know the relationship between work motivation and work involvement on performance in Pasar Swalayan Maju Bersama Medan Glugur Outlet. In line with the existing foundation of the theory, put forward hypothesis: 1) There was a positive relationship between work motivation and work involvement with employee performance. 2) There was a positive relationship between work motivation to employee performance. 3) There was a positive relationship between work involvement with employee performance. This study used a sample of 40 people to try out and 70 people for research. Sampling was conducted with total sampling method that used all numbers of population as samples for research. To prove the above hypothesis, the researcher used the method of Two Predictor Regression Analysis. Based on data analysis: 1) There is a significant positive relationship between work motivation and work involvement to performance. This is indicated by the coefficient Freg = 4,572 where p < 0.050. This also indicates that the more higher work motivation and the more higher work involvement and so the more higher of performance. In vice verse that the more lower work motivation and the more lower work involvement and so the more lower of performance. 2) Work motivation variable contribute 9.3% to employee performance. And work involvement variable contribute 8.3% to employee performance. 3) The total effective contribution of these two independent variables (work motivation and work involvement) on the employee performance amounted to 12.0% and there are 88% other factors that affect employee performance. 4) The subjects of this research also have tend to high of work motivation with empiric mean 173.16 and hypothetical mean 152.5, high of work involvement with empiric mean 63.42 and hypothetical mean 52.5 and good of performance with empiric mean 97.23 that refer to ratings that are determine by the company. Based on the research, it is advisable for employees to improve and maintain performance at work. For the company, as input in decision making related to policies in the conduct of selecting, training and employee development. Besides, as information material in determining the increase in employee performance appraisal.