Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19567
Title: Perlindungan Hukum Bagi Anak yang Mengalami Kekerasan Fisik di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan
Other Titles: Legal Protection for Children who E'xperience Physical Violence in State Highl School 1 South Panjabungan
Authors: Julianti
Keywords: perlindungam hukum;anak;kekerasan fisik;legal protection;children;physical violence
Issue Date: 15-Aug-2016
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;141803068
Abstract: Pembahasan tesis ini menguraikan tentang perlindungan hukum bagi anak yang mengalami kekerasan fisik dalam proses belajar mengajar dengan mengambiJ penelitian pada SMA Negeri l Panyabungan Selatan. Adapun permasalahan yang diajukan adalah Bagaimana pengaturan perlindungan hukum bagi anak yang mengalami kekerasan di sekolah di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan, Bagaimana pcrtanggungjawaban pidana guru akibat kekerasan yang dialami siswa dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan dan Bagaimana upaya yang dilakukan dalam penanggulangan kekerasan pada proses pembelajaran di lingkungan pendidikan di SMA Negeri l Panyabungan Selatan. Penelitian ini diarahkan kepada penelitian hukum yuridis normatif, atau doktriner yang juga disebut sebagai penelitian perpustakaan atau studi do.kumen,. karena lebih banyak dilakukan terhadap data yang bersifat sekunder yang ada di perpustakaan. Penelitian hukum nonnatif atau doktriner yang diajukan dalam kajian ini adalah penelitian terhadap asas-asas hukum. Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan pengaturan perlindungan hukum bagi anak yang mengalami kekerasan di sekolah di SMA Negeri I Panyabungan Selatan adatah dengan cara mengembalikan kepercayaan anak untuk tetap mendapatkan pendidikan sebagai hak individu anak serta melakukan penyelesaian secara hukum atas tindakan kekerasan yang dilakukan guru berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan cara melihat kasus kekerasan tersebut dilakukan dan mendahulukan penyelesaian secara mediasi. Pertanggungjawaban pidana guru akibat kekerasan yang clialami siswa dalam proses pembelajaran di SMA Negeri I Panyabungan Selatan adalah adanya perbuatan guru dalam proses pembelajaran tidak sesuai atau melanggar undangundang yang berlaku1 aturan1 atau ketentuan mengenai kedisiplinan dan tata tertib di kelas atau sekolah, kemudian perbuatan yang dilak:ukannya tersebut mengandung kesengajaan (maksud jahat), kealpaan yang sangat besar, kesembronoan, dan pengabaian hak-hak atau keselamatan/ke-ctmanan: anak didik. Selanjutnya adalah tidak adanya alasan pemaaf atas perilaku guru yang melakukan kekerasan dalam proses pembelajaran terhadap anak. Upaya yang dilakukan dalam penanggulangan kekerasan pada proses pembelajaran di lingk.ungan pendidikan di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan meliputi pengawasan/kontrol, dan pemberian Sanksi. This thesis discussion elaborates on legal protection for children who experience physical violence in the teaching and learning process hy taking research at SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan. The problem raised is how the legal protection arrangements f()r children who experience violence in schools in SMA 1 Panyabungan Sela/an, How is the criminal liability of teachers due to violence experienced by students in the learning process at SMA I Panyabungan Selatan and How are the efforls made in overcoming violence in learning process in the educational environment at SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan. This research is directed at normative juridical legal research, or doctrinaire which is also referred to as library research or document study, because more is done on secondary data in the library. Normative or doctrinaire legal research proposed in this study is a study of legal principles. The results of the study and discussion explain the legal proleclion arrangements fhr children who experience violence in schools in SMA Negeri I Panyabungan Selatan by restoring children~s confidence in continuing to gel educatfon as an individual child~v right and making legal remedies for acts of violence committed by teachers based on statutory provisions. the invilation is valid by seeing the violence case carried out and prioritizing the mediation settlement. Teacher criminal liability due to violence experienced by students in the learning process in SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan is the existence of the teacher's actions in the learning process is not in accordance with or violates applicable laws, rules, or provisions regarding discipline and discipline in the classroom or school, then the actions what he did was intentional (evil intentions), enormous negligence, carelessness, and neglect of the rights or safety I security of students. Furthermore, there is no reason to forgive the behavior of teachers who commit violence in the learning process of children.Efforts made in overcoming violence in the learning process in the educational environment in SMA Negeri I Panyabungan Selatan include supervision I control, and the provision of sanctions.
Description: 102 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19567
Appears in Collections:MT - Master of Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
141803068 - Julianti - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography7.22 MBAdobe PDFView/Open
141803068 - Julianti - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.64 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.