Hubungan Konsep Diri dan Dukungan Sosial dengan Kecenderungan Perilaku Membolos Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Binjai

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan konsep diri dan dukungan sosial dengan kecenderungan perilaku membolos siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Binjai. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Binjai yang 416 orang, sampel penelitian berjumlah 120 orang diambil dengan menggunakan proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala Likert. Data di analisis dengan menggunakan teknik regresi ganda. Berdasarkan hasil analis ditemukan beberapa kesirnpulan, yaitu: ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan kecenderungan perilaku mernbolos siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Binjai yang ditunjukkan oleh fxy= -0,521 dengan p < 0,01. Artinya semakin banyak dukungan sosial yang diperoleh siswa akan semakin menurunkan kecenderungan perilaku membolosnya. Ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan kecenderungan perilaku membolos siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Binjai yang ditunjukan oleh koefisien fxy= -0,435 dengan p < 0,01. Artinya sernakin tinggi konsep diri akan semakin menurunkan kecenderungan perilaku membolosnya. Ada hubungan yang sangat signifikan antara dukungan sosial dan konsep diri dengan kecenderungan perilaku membolos siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Binjai yang ditunjukan oleh koefisien F= 27,080: R= 0,563 , R2=0,316 dengan p<0,01. Timbulnya kecenderungan perilaku membolos ditentukan oleh banyak sedikitnya dukungan sosial dan tinggi rendahnya konsep diri yang dimiliki siswa. Dukungan sosial dan konsep diri memberikan 31,62 dalam memunculkan kecenderungan perilaku membolos. This study aims to determine the relationship between selfconcept and social support with the tendency to play truant behavior in class VJJJ students of SMP Negeri 3 Kota Binjai. The type of research used is correlational research. The population of this study was all eighth grade students of SMP Negeri 3 Kota Binjai which were 4 I 6 people, the study sample amounted to I 20 people taken using proportional random sampling. The instrument used is the Linlkert scale. Data is analyzed using multiple regression techniques. Based on the results of the analyst found some conclusions, namely: there is a very sign(ficant negative relationship between social support and the tendency of truant behavior in class VIII SMP Negeri 3 Kata Binjai indicated by .frY = -0, 5 21 with p < 0, 01. This means that the more social support students gel will .further reduce the tendency for truant behavior. There is a very significant negative relationship between selfconcept and the tendency of truant behavior in class VIII students of SMP Negeri 3 Kota Binjai as indicated by the .fxy coefficient = -0.435 with p <0.01. This means that the higher the se(f concept will further reduce the tendency for truant behavior. There is a very significant relationship between social support and se(f concept with the tendency of truant behavior in grade VIII students of SMP Negeri 3 Kata Binjai which is shown by the coefficient F = 27,080: R = 0,563, R2 = 0, 316 with p <O, 01. The emergence of truant behavioral trends is determined by a lot of lack of social support and the high and low self-concept students have. Social support and self-concept provide 31.62 in generating tendencies to truant behavior.