Analisis Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Di Bawah Satu Atap Dalam Pengurusan Pajak Dan Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor ( Studi Pada Kantor Samsat Medan Selatan)

Abstract

Pcmerintah Dacrah memiliki sumber Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari basil p~uak daerah, basil retribusi dacrah, hasil pengclolaan kckayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan dacrah yang sah. Berdasarkan hal tersebut jelas diketahui bahwa salah satu sumber pendapatan daerah berasal dari pqjak daerah. P~jak dacrah adalah pungutan dacrah mcnurut peraturan yang ditetapkan guna pembiayaan pcngcluaran daerah.Dcngan adanya kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah daerah untuk mengelola keuangan daerah.Diantara sumbcr pendapatan asli daerah yang berasal dari sektor pajak daerah yang cukup penting dan potensial adalah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) karena menunjang pembiayaan daerah. Pengelolaan pemungutan dan pengurusan pajak kendaraan bermotor dilakukan pada satu kantor yang melibatkan beberapa unsur yang terkait yang berkolaborasi yang menciptakan New Public Service didalam pengelolaannya. Pemungutan pajak kenderaan bennotor yang dilaksanakan pada satu kantor ini dikenal dengan istilah SAMSAT .untuk sistem dan prosedur administrasi pengurusan pqjak kendaraan bermotor yang tcrdapat pada kantor SAMSA T Medan SeJatan memang masih terdapat sistem dan prosedur administrasi antar loket, namun jika yang melakukan pengurusan dan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) adalah pemilik langsung,maka telah disediakan sebuah cluster. Cluster adalah tempat yang berupa sebuah loket khusus yang diperuntukkan kepada pemilik langsung,dimana jika wajib pajak memiliki bcrkas yang telah lengkap,maka pembayaran pajak kendaraan bermotor {PKB) bisa selesai dalam tempo kurang lebih 5 menit saja.ini jclas sebuah kemajuan dalam bidang pelayanan publik, terutama dalam pelaksannan samsat,dimana kebanyakan orang awam akan merasa malas mengurus pajak kendaraan bermotomya karena berpikir pembayarannya akan sulit Regional government has a source of regional original income from the results of the regional clans, the results of regional fees, the results of regional wealth management separated, and other legitimate regional income. Based on p It is clear that one source of regional income comes from pqjak area. Regional tax is a regional levy according to regulations determined to finance regional expenditures. With the existence of authority owned by the local government to manage regional finances source of regional original income originating from the sufficient regional tax sector important and potential are Motor Vehicle Tax (PKB) and Return Duty Name of Motorized Vehicle (BBN-KB) because it supports regional financing. Management of motor vehicle tax collection and administration is carried out in one office that involves several related elements that collaborate which creates New Public Service in its management. Collection Bennotor vehicle tax which is carried out in one office is known as the term SAMSAT for tax administration systems and procedures motorized vehicles at the SAMSA T Medan SeJatan office there are still administrative systems and procedures between counters, but if the manage and pay motor vehicle tax (PKB). direct owner, then a cluster has been provided. Clusters are places in the form of a special counter reserved for the owner directly, where if the taxpayer has a complete file, then payment of motor vehicle tax (PKB) can be completed in less time just over 5 minutes. this is clearly an advancement in the field of public services, especially in the implementation of samsat, where most ordinary people will feel lazy to take care of the motorized vehicle tax because they think about the payment it will be difficult