Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19596
Title: Perlindungan Hukum Terhadap Pengungsi Di Wilayah Hukum Republik Indonesia (STudi Rumah Detesi Imigrasi Belawan Medan)
Other Titles: Legal Protection for Refugees in the Legal Territory of the Republic of Indonesia (Belawan Medan Immigration Detection House Study)
Authors: Marbun, Yohanna Esteria
Keywords: pengungsi;rudenim belawan;konversi 1951;belawan police station;refugees
Issue Date: 29-May-2017
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;151803013
Abstract: Pengungsi mempakan persoalan klasik yang timbul dalam peradaban umat manusia sebagai akibat adanya rasa takut yang sangat mengancam keselamatan mereka. Ancaman itu dapat ditimbulkan dari bencana alam atau karena bencana buatan manusia. Perpindahan penduduk dalam skala besar ini pada awalnya hanya merupakan persoalan domestik suatu Negara, sehingga tidak banyak menarik perhatian suatu Negara. Kemudian masalah pengungsi meluas menjadi persoalan Negara-negara di kawasan tertentu saja dan terakhir dianggap sebagai masalal1 bersama umat manusia termasuk di Indonesia. Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi pennasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pengaturan hukum tentang perlindungan hukum terhadap Pengungsi di Indonesia? 2) Bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh Petugas Rumah Detensi Imigrasi Belawan Medan terhadap Pengungsi yang berada di Kota Medan? 3) Faktor-faktor apa yang menjadi kendala bagi Petugas Rumah Detensi Imigrasi Belawan Medan dalam melaksanakan tugasnya terkait dengan perlindtmgan hukum dan pengawasan terhadap Pengungsi di Kota Medan? Penelitian Tesis ini metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya dengan interpretasi rasional dan akurat. Penelitian tesis ini dengan demikian akan menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan mencoba menganalisa kebenaran berdasarkan data yang diperoleh dilapangan. Walaupun Indonesia Belum meratiflkasi Konvensi Status Pengungsi Tahun 1951 menjadi Undang-Undang, akan tetapi negara kita memiliki prinsip penegakan HAM yang ada di dalam sila kedua Pancasila yaitu "kemanusiaan yang adil dan beradab". inilah yang menjadi latar belakang perlindungan hukum terhadap pengungsi di Indonesia. Refugees are a classic problem that arises in human civilization human beings as a result of fear that threatens safety they. The threat can arise from natural disasters or because of disasters man made. At first, this large-scale migration was only is a domestic problem of a country, so it is not much interesting attention of a country. Then the refugee problem expanded into a problem Countries in certain regions only and finally are considered as a mass1 with humanity, including in Indonesia. Based on the background above, the problem in this research are: 1) How is the legal regulation regarding protection law against Refugees in Indonesia? 2) How is that supervision conducted by Belawan Medan Immigration Detention Center Officers against Refugees in Medan City? 3) What factors become obstacles for Belawan Medan Immigration Detention Center Officers in carry out their duties related to legal protection and supervision towards Refugees in Medan City? This thesis research is a descriptive research method with an approach qualitative. Descriptive method is a research method that focuses attention to problems or phenomena that are actual at the time research is done, then describe the facts about the problem investigated as they are with rational and accurate interpretations. This thesis research will thus describe the facts and explain the situation of the object of research based on existing facts and try to analyze the truth based on the data obtained in the field. Even though Indonesia has not ratified the Convention on the Status of Refugees 1951 became a law, but our country has principles upholding human rights contained in the second precept of Pancasila, namely "humanity fair and civilized". This is the background for legal protection for refugees in Indonesia.
Description: 121 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19596
Appears in Collections:MT - Master of Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
151803013 - Yohanna Esteria Marbun - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.03 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
151803013 - Yohanna Esteria Marbun - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography8.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.