Hubungan Loneliness Dengan Interaksi Parasosial Penggemar K-pop di Kota Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat hubungan loneliness dengan interaksi parasosial pada penggemar K-pop di Kota Medan. Sampel dalam penelitian adalah penggemar K-pop wanita dewasa awal ini yang berjumlah 50 orang. Teknik dalam sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan model skala likert dengan dua skala, yaitu skala loneliness dan skala interaksi parasosial yang disusun oleh peneliti. Hasil penelitian dengan menggunakan teknik korelasi r Product Moment diketahui sebesar = 0,519 dengan signifikasi p = 0,000 (p<0,05). Artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara loneliness dengan interaksi parasosial pada penggemar K-pop, yang menunjukkan semakin tinggi loneliness maka semakin tinggi pula interaksi parasosial yang dilakukan penggemar K-pop dan hipotetis diterima. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, diketahui loneliness tinggi dengan mean hipotetik (72,5) < mean empirik (87,95) dan selisihnya melebihi satu SD (13,332), interaksi parasosial tergolong tinggi dengan mean hipotetik (87,5) < mean empirik (105,14) dan selisihnya melebihi satu SD (16,591). Loneliness memiliki kontribusi terhadap interaksi parasosial sebesar 26,9%. This study aims to determine and see the correlation between loneliness and parasocial interaction among K-pop fans in Medan City. The sample in this study was 50 early adult female K-pop fans. The technique in sample used is a purposive sampling technique. Data were collected using a Likert scale model with two scales, namely the loneliness scale and the parasocial interaction scale compiled by the researcher. The result of the study using the correlation technique r Product Moment is known to be = 0,519 with a significance of p = 0,000 (p<0,05). This means that there is a significant positive correlation between loneliness and parasocial interaction among K-pop fans, which shows that the higher the loneliness, the higher the parasocial interaction of K-pop fans, and the hypothesis is accepted. Based on the results of data analysis, it is known that loneliness is high with a hypothetical mean (72,5) < empirical mean (87,95) and the difference exceeds one SD (13,332), parasocial interaction is high with a hypotetical mean (87,5) < empirical mean (105,14) and the difference exceeds one SD (16,591). Loneliness contribution to parasocial interaction of 26,9%.