Hubungan antara Persepsi Lingkungan Kerja Fisik dengan Kepuasan Kerja pada Karyawan di Perusahaan X

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiric apakah ada hubungan antara persepsi lingkungan kerja fisik dengan kepuasan kerja di Perusahaan X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subjek penelitian adalah karyawan di Perusahaan X yang berjumlah 68 orang dengan menggunakan total sampling di susun berdasarkan skala Likert. Alat ukur yang digunakan adalah instrumen lingkungan kerja fisik yang terdiri dari 20 item dengan menunjukkan koefisien reliabilitas 0,880 dan instrument kepuasan kerja yang terdiri dari 24 item dengan menunjukkan koefisien reliabilitas 0,904. Analisis data ini menggunakan metode r Product Moment. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam dalam penelitian ini dinyatakan diterima, yaitu ada hubungan positif antara persepsi lingkungan kerja fisik dengan kepuasan, artinya makin baik lingkungan kerja fisiknya maka semakin tinggi pula kepuasan kerjanya. Hal ini dibuktikan melalui perhitungan analisis r Product Moment dengan nilai atau koefisien (rxy) = 0,658 dan koefisien determinan (r2) = 0,433 menunjukkan lingkungan kerja fisik dibentuk oleh kepuasan kerja sebesar 43,30%. Selanjutnya dilihat dari perhitungan mean hipotetik rata-rata 47.500 dan mean empiric rata-rata 54,926 serta standar deviasi = 7,095 diketahui bahwa lingkungan kerja fisik tinggi. Sedangkan kepuasan kerja karyawan dari hitungan mean hipotetik rata-rata 52,500 dan mean empiric rata-rata 61,382 serta standar deviasi = 8,621 diketahui bahwa kepuasan kerja karyawan dalam kategori tinggi. This study aims to determine and empirically test whether there is a relationship between perceptions of the physical work environment and job satisfaction at PDAM Tirta Umbu, Nias Regency. The method used in this study is a quantitative method. The research subjects were employees of company X, which were opened by 68 people using total sampling arranged on Likert scale. The measuring instrument used is a work environment instrument consisting of 20 items with a reliability coefficient of 0.880 and a job satisfaction instrument consisting of 24 items with a reliability coefficient of 0.904. This data analysis uses the r Product Moment method. Data analysis found that the hypothesis proposed in this study was accepted, namely that there was a positive relationship between perceptions of the physical work environment and satisfaction, meaning that the better the physical work environment, the higher the job satisfaction. This is evidenced by the calculation of Product Moment r analysis with coefficient (rxy) = 0.658 and coefficient of determination (r2)= 0.433 which shows the physical work environment formed by job satisfaction is 43.30%. Furthermore, judging from the results of the calculation of the hypothetical average of 47,500 and the empirical average of 54,926 and the standard deviation =7,095 it is known that the physical work environment is high. While employee job satisfaction from the hypothetical arithmetic mean of 52,500 and the empirical average of 61.382 and standard deviation = 8,621 it is known that employee job satisfaction is in the high category.