Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Self-Disclosure di Media Sosial pada Mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area

Abstract

Media sosial Instagram telah menjadi wadah bagi para penggunanya untuk kepentingan yang berbeda-beda, seperti mencari informasi atau peristiwa terkini, mencari hiburan, mengisi waktu luang, menjalin interaksi sosial, berkomunikasi, memposting kegiatan sehari-hari dan berbagai kepentingan lainnya. Konten ataupun postingan yang dibuat oleh seseorang di akun Instagramnya seringkali berupa bentuk dari Self-disclosure. Self-disclosure adalah tindakan mengkomunikasikan informasi pribadi kepada orang lain atau sekelompok orang yang dilakukan dengan sengaja baik secara verbal maupun non-verbal seperti: membagikan foto atau video kegiatan sehari-hari; membuat status tentang opini dan perasaannya melalui platform media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi self-disclosure di media sosial. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 orang mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala psikologi dalam bentuk skala Likert dengan menggunakan faktor-faktor self-disclosure menurut Devito (2014) yaitu: kepribadian, budaya, jenis kelamin, audiens, dan topik. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis faktor. Berdasarkan hasil analisis faktor yang telah dilakukan, diketahui bahwa faktor budaya memiliki persentase tertinggi sebesar 24%, faktor audiens memiliki persentase sebesar 24%, faktor topik sebesar 21%, faktor kepribadian memiliki persetase sebesar 19%, dan faktor jenis kelamin memilki persentase sebesar 12%. Instagram has become a forum for its users for different purposes, such as seeking information or current events, seeking entertainment, spending free time, establishing social interactions, communicating, posting daily activities and various other interests. Content or posts made by someone on their Instagram account are often a form of self-disclosure. Self-disclosure is an act of communicating personal information to another person or group of people on purpose, both verbally and non-verbally, such as: sharing photos or videos of daily activities; make a status about your opinion and feelings through social media platforms. This study aims to analyze the factors that influence self-disclosure on social media. Samples are 66 Psychology students at Medan Area University using purposive sampling technique. The data collection method in this study used a psychological scale in the form of a Likert scale by using self-disclosure factors according to Devito (2014), including: personality, culture, gender, audience, and topic. The data analysis method used was factor analysis. Based on the results of the factor analysis, it was known that the cultural factor has the highest percentage of 24%, the audience factor has a percentage of 24%, the topic factor has a percentage of 21%, the personality factor has a percentage of 19%, and gender factor has the smallest percentage of 12%.