Hubungan Social Comparison Dengan Body Dissatisfaction Dalam Penggunaan Media Sosial Instagram Pada Mahasiswi Di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan social comparison dan body dissatisfaction dalam penggunaan media sosial instagram pada mahasiswi di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 70 orang mahasiswi yang sudah memasuki usia dewasa awal dan menggunakan sosial media instagram lebih dari 2 jam per-harinya. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakanskala pengukuran guttman, dengan angket yang berisikan skala social comparison dan skala body dissatisfaction.Hasil pada penelitian ini hipotesisnya diterima,dengan nilai 0,645 dengan signifikan p=0,000yang menunjukkan adanya hubungan yang positif. Kemudian social comparison memiliki nilai yang tergolong tinggi dengan (Mean empirik = 23,37> mean hipotetik = 6,555) dan body dissatisfaction juga memiliki nilai yang tergolong tinggi (Mean empirik = 26,53> mean hipotetik = 7,780). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat hubungan positif yang signifikan antara social comparison dengan body dissatisfaction.Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis yang ada, yaitu semakin sering para mahasiswi melakukan social comparison pada dirinya sendiri, maka semakin tinggi pula kecenderungan body dissatisfaction yang dialami oleh para mahasiwi di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. This study aims to determined the relationship between social comparison and body dissatisfaction in the use of Instagram social media in female students at the Faculty of Psychology, Medan Area University. This research uses a quantitative approach. The sample in this study was 70 female students who had entered early adulthood and used Instagram social media for more than 2 hours per day. The sampling technique used purposive sampling. The data collection method in this study used a guttman measurement scale, with a questionnaire containing a social comparison scale and a body dissatisfaction scale. The results in this study were hypothetical accepted, with a value of 0.645 with a significant p = 0.000 indicating a positive relationship. Then social comparison has a relatively high value with (Empirical mean = 23.37 > hypothetical mean = 6.555) and body dissatisfaction also has a relatively high value (Empirical mean = 26.53 > hypothetical mean = 7.780). Based on the results of research that has been carried out, there is a significant positive relationship between social comparison and body dissatisfaction.The results of this study are in accordance with the existing hypothesis, the more often female students make social comparisons to themselves, the higher the tendency for body dissatisfaction experienced by female students at the Faculty of Psychology, University of Medan Area.