Hubungan antara Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak dengan Kepercayaan Diri Remaja di SMP Swasta Shafiyatul Amaliyyah Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara komunikasi interpersonal orang tua dan anak dengan kepercayaan diri remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Sampel pada penelitian ini berjumlah 80 orang siswa SMP Swasta Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Pengambilan sampel dengan cara Purposive Sampling. Berdasarkan hasil perhitungan Korelasi Product Moment, diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara Kepercayaan Diri dengan Komunikasi Interpersonal, dengan (Rxy = 0,520 ; p= 0.000< 0,001). Kepercayaan Diri dipengaruhi oleh Komunikasi Interpersonal sebesar 51%. Hasil perhitungan nilai rata – rata, variabel kepercayaan diri memperoleh nilai Mean Hipotetik sebesar 105 dan Mean Empirik sebesar 92,1 dalam kategori Rendah. Hasil perhitungan nilai rata – rata, variabel komunikasi interpersonal memperoleh nilai Mean Hipotetik sebesar 129 dan Mean Empirik sebesar 90,5 dalam kategori Buruk. Dari hasil kolerasi ini, maka dapat dinyatakan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yakni semakin baik komunikasi interpersonal akan semakin tinggi kepercayaan diri. Sebaliknya semakin buruk komunikasi interpersonal, maka semakin rendah kepercayaan diri. This study aims to examine the correlation between Interpersonal Communication in parent-to-child and confidence teenager's physical to the psychological sidentitative approach with the correlation method. The samplehow a teenager dealsents of SMP Shafiyyatul Medan. Sampling by purposive way. Based on the calculation of Product Moment Correlation, it is known that there is a significant positive relationship between Self-Confidence and Interpersonal Communication, with (Rxy = 0.520; p= 0.000 < 0.001). Self-Confidence is influenced by Interpersonal Communication by 51%. The results of calculating the average value, the confidence variable obtained a Hypothetical Mean value of 105 and an Empirical Mean of 92.1 in the low category. The results of calculating the average value, the interpersonal communication variable obtained a hypothetical Mean value of 129 and an Empirical Mean of 90.5 in the bad category. From the results of this correlation, it can be stated that the hypothesis proposed in this study accepted, the better the interpersonal communication, the higher the self-confidence. Conversely,the worse the interpersonal communication, the lower the self-confidence.