Hubungan Perilaku Phubbing Dengan Psychological Well-Being Pada Generasi Z Di Universitas Medan Area

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Perilaku Phubbing dengan Psychological well-being pada generasi Z di Universitas Medan Area. Psychological well-being merupakan pencapaian penuh dari potensi psikologis seseorang, dimana individu tersebut dapat menerima kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya, menciptakan hubungan positif dengan orang lain yang ada di sekitarnya, memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dan mandiri, mampu dan berkompetensi untuk mengatur lingkungan, memiliki tujuan hidup dan merasa mampu untuk melalui tahapan perkembangan dalam kehidupannya. Subjek penelitian ini adalah generasi Z yang berusia 20-25 tahun di Universitas Medan Area. Jenis penelitian ini menggunakan korelasional. Penelitian ini menggunakan instrumen Perilaku Phubbing dan instrumen Psychological well-being dengan skala Guttman. Sampel dalam penelitian ini adalah 341 orang. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah uji analisis korelasi rank Spearman dimana r=0,639>0,106 dengan koefisien signifikansi p=0,000<0,050 membuktikan terdapat hubungan yang kuat antara Perilaku Phubbing dengan Psychological well-being. Sumbangan efektif Perilaku Phubbing terhadap Psychological well-being adalah R2=0,378 yakni sebesar 37,8% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain seperti kesehatan, daya tarik fisik, tingkat otonom, jenis pekerjaan dan status kerja, keseimbangan antara harapan dan pencapaian, penyesuaian emosional dan sikap terhadap periode tertentu, dan realisme dari konsep diri dan konsep peran. Hasil lain yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa Perilaku Phubbing tergolong ringan sedangkan Psychological well-being tergolong tinggi. The aim of this research is to find the correlation between Phubbing Behavior and Psychological well-being within Z Generation ages 20-25 in Universitas Medan Area. Psychological well-being refers to inter and intraindividual levels of positive functioning that can include one’s relatdness with others and self-referent attitudes that can include one’s sense of mastery and personal growth. The subject of this research was college students in Universitas Medan Area. The research was a correlational study. This research used an instrument of Phubbing Behavior and Psychological well-being using Guttmann’s scale. Total sample for this research was 341 respondent. The analyze that used in this research was correlational rank Spearman with r= 0,639 > 0,106 also the coefficient of significance is p:0,000 < 0,050 prove the correlation between Phubbing Behavior and Psychological well-being. The result shown that there is negative correlation between Phubbing Behavior and Psychological well-being in Universitas Medan Area indicates as mild category with mean empirical is 3,37 mean while Psychological well-being have mean empirical 26,1. The contribution of Phubbing Behavior within Psychological well-being is r2=0,378 with 37,8% and the rest of it is influenced by other factors like, health, physical attractiveness, level of autonomy, types of careers and work status, balance between expectation and achievement, emotional adjustment and attitudes towards certain periods, and realism of self concept and role concept.