Perbedaan Motif Berprestasi Ditinjau Dari Pola Asuh Orang Tua (Otoriter dan Permisif) Pada Siswa SMAN 2 Kutacane

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motif berprestasi siswa pada siswa yang pola asuh otoriter dan siswa yang pola asuh permisif di SMAN 2 Kutacane. Subjek penelitian adalah siswa SMAN 2 Kutacane yang berjumlah 782 orang siswa. Alat ukur yang digunakan adalah instrumen motif berprestasi yang terdiri dari 40 item (a = 0,895). Analisis data menggunakan teknik Anava 1 jalur. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada perbedaan motif berprestasi pada siswa yang pola asuh otoriter dan permisif. Hal ini dibuktikan dengan nilai atau koefisien perbedaan Anava F = 8,188 dengan p = 0.007, < 0,001. Selanjutnya dengan melihat nilai rata-rata diketahui bahwa siswa yang pola asuh pennisif memiliki perbedaan motif berprestasi yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata 12.265 dibandingkan dengan siswa yang pola asuh otoriter dengan nilai rata-rata 10,404. Kemudian basil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik diperoleh bahwa motif berprestasi pada siswa yang po la asuh permisif di SMAN 2 Kutacane berada pada kategori tinggi sebab mean hipotetik (100) lebih kecil dari mean empirik (107.9143) dimana selisihnya melebihi nilai SD (12.265) dan motif berprestasi pada siswa yang pola asuh otoriter berada pada kategori rendah sebab mean empirik (97.976) tidak berbeda (tidak melebihi) bilangan SD atau SB (10,404) dengan nilai rata-rata hipotetiknya (100).