Tingkat Literasi Pengguna Media Sosial Instagram Dalam Menangkal Hate Speech

Abstract

Penelitian ini memiliki pencapaian untuk mengetahui kemampuan literasi dan peran pengguna media sosial Instagram dalam menangkal kegiatan Hate Speech. Karena metode penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif maka penelitian generalisasi lebih dilakukan penekanan pada aspek atau poin pemahaman masalah yang lebih mendalam daripada melihat masalah. Teknik data collecting yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang ditargetkan sebanyak dengan menerapkan kriteria khusus digunakan dalam mengidentifikasi narasumber, dan 5 narasumber ditemukan dan digunakan sebagai individu referensi atau sumber informasi untuk penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian mengenai literasi media sosial dalam menangkal hate speech dapat disimpulkan dalam beberapa poin yaitu, (1) Kemampuan literasi media harus dilakukan beberapa upaya yaitu, menumbuhkan kesadaran terhadap informasi dengan melakukan seleksi ke sumber yang tepat, diperlukan usaha untuk mengecek satu berita yang sama dari satu media ke media lainnya untuk mendapatkan informasi dari berbagai perspektif dan meningkatkan budaya mengoreksi berita negatif yang tersebar di masyarakat. (2) Peran pengguna media sosial instagram dalam menangkal hate speech dilakukan dengan membagikan postingan yang bermanfaat untuk mengajak para pengikut akunnya melakukan kegiatan positif serta melakukan tindakan report atau blokir akun pada akun yang menebar hate speech. Para informan juga melakukan validitas berita pada akun yang kredibel dan resmi. This study aims to determine literacy skills and the role of Instagram social media users in counteracting Hate Speech activities. Because this research method applies a qualitative approach, generalization research is more focused on aspects or points of deeper understanding of the problem than looking at the problem. o Data collecting techniques used are interviews, observation and documentation. Targeted sampling techniques by applying specific criteria were used in identifying resource persons, and 5 sources were found and used as individual references or sources of information for this study. Based on the results of research on social media literacy in warding off hate speech, it can be concluded in several points, namely, (1) Media literacy skills must be made several efforts, namely, raising awareness of information by selecting the right source, efforts are needed to check the same news from one media to another to get information from various perspectives and improve the culture of correcting negative news spread in the community. (2) The role of Instagram social media users in warding off hate speech is done by sharing useful posts to invite their account followers to do positive activities and take action to report or block accounts on accounts that spread hate speech. The informants also carried out the validity of the news on credible and official accounts.