Komunikasi Bencana pada Insiden di Gunung dan Hutan (Studi Kasus pada Lembaga Vertical Rescue Indonesia Regional Sumatera Utara)

Abstract

Judul penelitian ini adalah Komunikasi Bencana Pada Insiden di Gunung Dan Hutan (Studi Kasus pada Lembaga Vertical Rescue Indonesia Regional Sumatera Utara). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi bencana oleh Vertical Rescue dan sosialisasi terhadap masyarakat pada tahap pra bencana dalam menurunkan tingkat kecelakaan bencana insiden di gunung dan hutan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi yang digambarkan oleh Harrold Lasswell yang bersifat linier atau satu arah. Model komunikasi tersebut yaitu sumber, pesan, saluran, penerima, efek. Penelitian ini dilaksanakan di Vertical Rescue Regional Sumatera Utara di Komplek Perumahan Johor Permai Jl. Eka Rasmi/Melinjo Raya no. 1, Kecamatan Medan Johor, Medan Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini sebanyak lima informan, emapat orang dari Vertical Rescue Regional Sumatera utara dan satu dari BASARNAS. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah komunikasi bencana pada insiden di gunung dan hutan pada tahap pra bencana. Hambatan dari komunikasi bencana oleh Vertical Rescue ini adalah kurangnya dukungan dari pihak pemerintah secara langsung, sulitnya masuk ke ranah masyarakat yang masih menganut adat-istiadat, serta pola komunikasi yang masih harus dibenahi agar dapat diterima oleh semua kalangan. Vertical Rescue adalah bagian dari operasi SAR yang dilibatkan pada evakuasi khusus medan terjal baik kering maupun basah dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi dan sebaliknya. The title of this research is Disaster Communication on Incidents in Mountains and Forests (Case Study at the North Sumatra Regional Indonesian Vertical Rescue Institute). In addition, to increase public knowledge of pre-disaster and disaster mitigation in mountains and forests and to find out the supporting factors and obstacles to disaster communication in incidents in mountains and forests by Vertical Rescue. The theory used in this research is the communication theory described by Harrold Lasswell which is linear or one-way. The communication model is source, message, channel, receiver, effect. This research was conducted at the Vertical Rescue Regional North Sumatra in the Johor Permai Housing Komplek Jl. Eka Rasmi/Melinjo Raya no. 1, Medan Johor Subdistrict, Medan North Sumatra. This study used a qualitative descriptive method. There were five informants in this study, four from the Vertical Rescue Regional North Sumatra and one from BASARNAS. Data collection techniques are in-depth interviews, observation, literature study and documentation. The result of this research is disaster communication on incidents in mountains and forests in the pre-disaster stage. The obstacles to disaster communication by Vertical Rescue are the lack of direct support from the government, the difficulty of entering the realm of people who still adhere to customs, and communication patterns that still need to be addressed so that they can be accepted by all groups. Vertical Rescue is a part of SAR operations involved in special work on rugged terrain both dry and wet from point to point higher and vice versa.