Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Kinerja Guru Pada Yayasan Pendidikan Al-Ikhlasiyah 2 Medan

Abstract

Faktor kepemimpinan kepala sekolah dominan mempengaruhi kinerja guru, karena kepemimpinan kepala sekolah dapat mempengaruhi semua aspek di dalam lingkungan sekolah. Rumusan masalah yang diajukan adalah 1) Apakah hubungan kepemimpinan Kepala Sekolah dengan kinerja guru di Yayasan Pendidikan Al-Ikhlasiyah 2 Medan, 2) Seberapa kuat hubungan kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di Yayasan Pendidikan Al- Ikhlasiyah 2 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan menggunakan analisis data regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi kepemimpinan kepala sekolah adalah sebesar 0,643, artinya apabila bobot kepemimpinan kepala sekolah meningkat 1 satuan maka bobot kinerja guru akan meningkat sebesar 0,643 satuan. Koefisien tersebut bernilai positif yang berarti semakin baik kepemimpinan kepala sekolah maka kinerja guru juga akan semakin baik. Nilai t-hitung untuk variabel kepemimpinan kepala sekolah adalah sebesar 10,209 > 2,037 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja guru pada tingkat kepercayaan 95 % . Variasi kinerja guru dapat dijelaskan oleh variabel kepemimpinan kepala sekolah sebesar 76,50 %, sedangkan sisanya 23,50 % lagi dijelaskan oleh faktor lain, yaitu seperti komunikasi, budaya organisasi dan faktor-faktor lainnya yang tidak dijelaskan dalam model penelitian ini. Disarankan kepala sekolah perlu memperbaiki kepemimpinannya dengan mendorong guru untuk mencoba berbagai metode pembelajaran serta membuat jadwal kunjungan ke sekolah lain. Kepala sekolah perlu memperbaiki kepemimpinannya berupaya mendorong guru mencari informasi yang berhubungan dengan peserta didik, membantu guru untuk mengatasi kesulitan siswa dalam belajar, meluangkan waktu untuk bersama-sama dengan bawahan, serta melibatkan staf untuk bekerjasama dalam mengelola sumber daya sekolah. The principal's leadership factor is dominant in influencing teacher performance, because the principal's leadership can affect all aspects of the school environment. The problem formulations proposed are 1) What is the relationship between the principal's leadership and teacher performance at the Al-Ikhlasiyah 2 Medan Education Foundation, 2) How strong is the principal's leadership relationship in improving teacher performance at the Al-Ikhlasiyah 2 Medan Education Foundation. The research method used is quantitative, using simple linear regression data analysis. The results of this study indicate that the regression coefficient value of the principal's leadership is 0.643, meaning that if the weight of the principal's leadership increases by 1 unit, the weight of the teacher's performance will increase by 0.643 units. The coefficient is positive, which means that the better the principal's leadership, the better the teacher's performance will be. The t-count for the principal's leadership variable is 10.209 > 2.037 with a significant level of 0.000 < 0.05 so that H0 is rejected and Ha is accepted. This means that the leadership of the principal has a positive and partially significant effect on teacher performance at the 95% confidence level. Variations in teacher performance can be explained by the principal's leadership variable of 76.50%, while the remaining 23.50% is explained by other factors, such as communication, organizational culture and other factors that are not explained in this research model. It is suggested that principals need to improve their leadership by encouraging teachers to try various learning methods and schedule visits to other schools. Principals need to improve their leadership by encouraging teachers to seek information related to students, helping teachers to overcome student difficulties in learning, taking time to work together with subordinates, and involving staff to work together in managing school resources.