Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja Migran Indonesia Diluar Negeri Melalui PT. Nayaka Kalyana (Studi Kasus di PT Nayaka Kalyana Medan)

Abstract

Bekerja ke luar negeri mempunyai sisi positif yaitu mengatasi sebagian masalah pengangguran di dalam negeri. Di sisi lain juga terdapat sisi negatif berupa resiko kemungkinan terjadinya perlakuan yang tidak manusiawi terhadap tenaga kerja., Maka dari itu diperlukan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi tenaga kerja diluar negeri pada PT. Nayaka Kalyana Medan dan untuk mengetahui proses penyelesaian kasus antara tenaga kerja migran Indonesia dengan PT. Nayaka Kalyana Medan. Menggunakan metode penulisan berdasarkan penelitian hukum yuridis normatif yang disebut juga sebagai penelitian perpustakaan, studi dokumen. Perlindungan hukum terhadap pekerja migran indonesia yang diupayakan oleh pemerintah berupa terciptanya aturan hukum yang diharapkan dapat melindungi pekerja migran indonesia saat bekerja diluar negeri. Perlindungan hukum bagi Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri yang mengalami masalah perlu dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mewujudkan rasa keadilan melalui kerja sama dalam bentuk surat perjanjian dan membentuk Atase Ketenagakerjaan di perwakilanperwakilan RI di negara-negara penempatan TKI yang bertugas untuk membantu secara khusus menangani permasalahan TKI di negara penempatan. Working abroad has a positive side, namely overcoming some of the unemployment problems in the country. On the other hand, there is also a negative side to the risk of inhumane treatment of workers. Therefore, it is necessary to know the legal protection for workers abroad at PT Nayaka Kalyana Medan and the case settlement process between Indonesian migrant workers and PT Nayaka Kalyana Medan. It uses a writing method based on normative legal research, also known as library research, a document study, or empirical legal research. The government pursues legal protection of Indonesian migrant workers in the form of the creation of legal rules that are expected to protect Indonesian migrant workers while working abroad. Legal protection for migrant workers abroad who experience problems needs to be carried out by the government to realize a sense of justice through cooperation in the form of a agreement letter and forming Manpower Attachés at Indonesian representatives in TKI placement countries whose task is to specifically help deal with the problems of migrant workers in the placement country.