Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19798
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuhaidi-
dc.contributor.advisorNasution, Mirza-
dc.contributor.authorJaya, Frans-
dc.date.accessioned2023-05-09T07:13:04Z-
dc.date.available2023-05-09T07:13:04Z-
dc.date.issued2015-12-14-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19798-
dc.description102 Halamanen_US
dc.description.abstractRisiko adalah suatu hal ketidakpastian yang mungkin terjadi apabila dalam memulai suatu pekerjaan. Setiap memulai suatu pekerjaan khususnya di bidang bisnis tentunya memiiiki risiko-risiko walaupun kecil kemungkinannya. Untuk itu sudah epatutnya para pengurus/anggota koperasi mengetahuinya. Koperasi merupakan wadah untuk bergabung clan berusaha bersama agar kekurangan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi dapat diatasi. Disamping itu koperasi · uga merupakan alat bagi golongan ekonomi lemah untuk menolong dirinya sendiri ehingga mampu memenuhi kebutuhan da.'l memperbaiki kehidupannya. Pada akhir tahun, keuntungan yang diperoleh koperasi yang berasal dari uang administrasi disebut Sisa Hasil saha (SHU) dibagikan kepada anggota koperasi. Adapun jumlah keuntungan yang iterima oleh masing-masing anggota koperasi diperhitungkan menurut keseringan anggota meminjam uang dari koperasi tersebut akan mendapat bagian paling banyak dari SHU, dan udak diperhitungkan dari jumlah simpanannya, karena pada umumnya jumlah simpanan okok dan simpanan wajib dari masing-masing anggota adalah sama. Metode yang dipergunakan dengan pendekatan normatif, dimana peneliti mencari ta atau informasi berdasarkan teori yang sudah ada, yaitu dengan mempelajari buku dan ber hukum atau data sekunder yang mempunyai kaitan dengan permasalahan hukum 1 g akan dibahas dalam penelitian ini, artinya permasalahan yang diteliti berdasarkan ratman perundang-undangan yang ada dan literatur-literatur yang ada kaitannya dengan 0 rrnasalahan. Adapun masalah untuk dijadikan pokok pembahasan dari penelitian ini. Pertama, aimana pengatura;i tentang syarat menjadi anggota Koperasi SMP Negeri 37 Medan? dua, bagaimana pelaksanaan sistem pinjaman di Koperasi SMP Negeri 37 Medan ? tiga risiko hukum apa yang diterima koperasi dalam piutang tak tertagih kepada anggota r. perasi yang tidak berasuransi meninggal dunia pada Koperasi SMP Negeri 3 7 Medan ? r a arkan uraian di atas diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Sistem pinjaman di perasi SMP Negeri 37 Medan dilaksanakan dengan memperhatikan empat hal pokok, : Tujuan pemberian pinjaman, syarat-syarat peminjaman, prosedur peminjaman dan ur pengembalian pinjaman. Risk is an uncertainty that might occur if the start of a job. Each starting a job, especially in the field of business certainly has risks though less likely. Therefore it is fitting officials I members of the cooperative know. Cooperative is a container for joining and strive together for the deficiencies that occur in economic activity can be overcome. Besides, the cooperative is also a tool for the economically weak to help themselves so that they can meet the needs and improve their lives. At the end of the year, the cooperative benefits derived from so-called money of Business Administration (SHU) distributed to members of the cooperative. The amount of the benefits received by each member of the cooperative taken into account by its frequency to borrow money from the cooperative members will inherit most of the SHU, and not calculated from the amount of savings, because in general the amount of principal savings and mandatory savings of each member is same. As for the issue to be the subject matter of this study. First, how the setting of requirements to become members of the Cooperative SMP Negeri 37 Medan? Second, how the implementation of the loan system in SMP Negeri 37 Medan Cooperative? Third, the risk of what is acceptable cooperative law in doubtful accounts to members of the cooperative who are not insured died in SMP Negeri 3 7 Medan Cooperative? The method used by the normative approach, where researchers look for data or information based on existing theories, namely by studying books and sources of law or secondary data that is concerned with legal issues that will be addressed in this study, that is to say the problems studied by laws existing law and literature in connection with the problems. Based on the above conclusion as follows: loans in Cooperative Systems SMP Negeri 37 Medan carried out with due regard to' the four main points, namely: The purpose of the loan, the terms of borrowing, lending procedures and loan repayment procedures.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;131803048-
dc.subjectresikoen_US
dc.subjectpinjaman koperasien_US
dc.subjectrisken_US
dc.subjectloan cooperativeen_US
dc.titleRisiko Koperasi dalam Pencatatan Piutang Tak Tertagih Kepada Anggota Koperasi yang tidak Berasuransi Meninggal Dunia (Studi Koperasi Pegawai Negeri "Mitra Kelola Mandiri" SMP Negeri 37 Medan)en_US
dc.title.alternativeCooperative Risk in Recording Uncollectible Accounts to Cooperative Members Who Are Not Insured against Death (Study of Civil Servant Cooperatives "Self-managed Partners" of SMP Negeri 37 Medan)en_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:MT - Master of Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
131803048 - Frans Jaya - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography3.94 MBAdobe PDFView/Open
131803048 - Frans Jaya - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV4.75 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.