Hubungan antara Fanatisme dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja Penggemar K-Pop di SMA Swasta Al-Manar Medan

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fanatisme dengan perilaku konsumtif pada remaja penggemar K-Pop di SMA Swasta Al-Manar Medan. Perilaku konsumtif merupakan suatu tindakan membeli barang atau jasa secara berlebihan, yang tidak lagi didasarkan atas pertimbangan rasional serta lebih mementingkan factor keinginan daripada kebutuhan. Fanatisme adalah antusiasme yang berlebihan terhadap suatu objek yang tidak mempertimbangkan logika melainkan perasaan senang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Teknik pengumpulan data menggunakan Skala Likert, yaitu skala fanatisme dan skala perilaku konsumtif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/I SMA Swasta Al-Manar Medan dengan sampel penelitian sebanyak 100 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment menggunakan program SPSS 26.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif yang signifikan dan cukup kuat antara Fanatisme dengan Perilaku Konsumtif sebesar 31,6% dengan koefisien regresi rxy = 0,562; linearity = 0,000 < 0,05 yang artinya semakin tinggi Fanatisme yang dimiliki penggemar maka semakin tinggi Perilaku Konsumtif yang dimiliki penggemar. Fanatisme yang dimiliki oleh siswa/I SMA Swasta Al-Manar Medan tergolong tinggi dan Perilaku Konsumtif yang dimiliki oleh siswa/I SMA Swasta Al-Manar Medan tergolong tinggi. Dari hasil tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima yaitu adanya hubungan antara fanatisme dengan perilaku konsumtif pada remaja penggemar K-Pop di SMA Swasta Al-Manar Medan. This study aims to determine correlation between fanaticism and consumptive behavior in adolescent K-Pop fans at Al-Manar Private High School Medan. Consumptive behavior is an act of buying goods or services in excess, which is no longer based on rational considerations and is more concerned with wants than needs. Fanaticism is excessive enthusiasm for an object that does not consider logic but feelings of pleasure. The method used in this research is a quantitative approach with the correlation method. The data collection technique used a Likert scale, namely the fanaticism scale and the consumptive behavior scale. The population in this study were students of SMA Al-Manar Medan with a research sample of 100 students. The data analysis technique used is product moment correlation using SPSS 26.0 for windows program. The results showed a significant and quite strong positive correlation between Fanaticism and Consumptive Behavior of 31.6% with a regression coefficient of rxy = 0.562; linearity = 0.000 < 0.05 which means that the higher the fanaticism of the fans, the higher the consumptive behavior of the fans. The fanaticism of Al-Manar Medan Private High School students is high and the Consumptive Behavior of Al-Manar Medan Private High School students is high. From these results, the hypothesis proposed in this study can be accepted, namely correlation between fanaticism and consumptive behavior in adolescent K-Pop fans at Al-Manar Private High School Medan.