Hubungan antara Pola Asuh Otoriter dan Kenakalan Remaja di SMK PAB 2 Helvetia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh otoriter dan kenakalan remaja Di SMK PAB 2 HELVETIA. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah Siswa SMK PAB 2 HELVETIA, Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 orang. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakana skala likert untuk pola asuh otoriter dan kenakalan remaja. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang positif antara pola asuh otoriter dan kenakalan remaja. Hasil ini membuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,954. Kontribusi variabel pola asuh otoriter terhadap kenakalan remaja sebesr 91,1 % dan sisanya dipengaruhi faktor dari luar penelitian ini. Dari hasil analisis data, penelitian pola asuh otoriter tergolong tinggi dengan nilai rata-rata empirik (40,38) dengan mean hipotetik (32,5), dan kenakalan remaja juga tergolong tinggidengan nilai rata-rata empirik (52,43) dengan mean hipopetik (42,5). This study aims to determine the correlation between authoritarian parenting and juvenile delinquency at SMK PAB 2 HELVETIA. This research uses quantitative methods. The subjects of this study were students of SMK PAB 2 HELVETIA. The number of samples in this study were 60 people. The data collection technique in this study was to use a purposive sampling technique. The data collection technique uses a Likert scale for authoritarian parenting and juvenile delinquency. Data analysis technique uses product moment correlation. The results of the study show that there is a positive relationship between authoritarian parenting and juvenile delinquency. These results prove the correlation coefficient rxy = 0.954. The contribution of authoritarian parenting to juvenile delinquency is 91.1% and the rest is influenced by external factors in this study. From the results of data analysis, research on authoritarian parenting is classified as high with an empirical average value (40.38) with a hypothetical mean (32.5), and juvenile delinquency is also high with an empirical average value (52.43) with a hypothetical mean (42.5).