Hubungan Dukungan sosial dengan Subjective well-being Pada Penduduk Aek Loba Pekan Kecamatan Aek Kuasan Asahan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Dukungan sosial dengan Subjective well-being Pada Penduduk Aek Loba Pekan Kecamatan Aek Kuasan Asahan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 67 Orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sample. A Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan skala Likert yang terdiri dari skala Dukungan Sosial dan skala Subjective well-being. Analisis data menggunakan korelasi product momment. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan ada hubungan positif antara Dukungan sosial dengan Subjective well-being rxy = 0,858, dengan Signifikan p= 0,000 < 0,05. Koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah r2= 0,574. Ini menunjukkan bahwa Dukungan sosial berdistribusi sebesar 57,4% terhadap Subjective wellbeing. Berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata hipotetik dan empirik dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial tergolong rendah dengan nilai mean hipotetik sebesar 70 dan nilai mean empirik sebesar 60,24. Selanjutnya dapat disimpulkan juga bahwa Subjective wellbeing tergolong sangat rendah dengan nilai hipotetik sebesar 70 dan nilai empirik sebesar 58,97 This study aims to determine the relationship between social support and subjective well-being in residents of Aek Loba Pekan, Aek Kuasan Asahan District. The sample in this study amounted to 67 people. The sampling technique used was a purposive sample. A The method used is a quantitative method. Data collection used product moment correlation. Based on the results of data analysis, it shows that there is a positive relationship between social support and subjective well-being rxy = 0.858, with a significant p = 0.000 <0.05. The determinant coefficient (r2) of the relationship between the independent variable and the dependent variable is r2= 0.574. This shows that social support is distributed at 57.4% of Subjective wellbeing. Based on the results of calculating the hypothetical and empirical average values, it can be concluded that social support is classified as low with a hypothetical mean value of 70 and an empirical mean value of 60.24. Furthermore, it can also be concluded that Subjective wellbeing as very low with a hypothetical value of 70 and an empirical value of 58.97.