Pengaruh Regulasi Diri terhadap Prokrastinasi Akademik pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bahorok

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh regulasi diri terhadap prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bahorok. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bahorok dengan sampel berjumlah 100 anggota. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling. Instrument penelitian berupa skala regulasi diri dan skala prokrastinasi akademik. Penyebaran skala menggunakan skala likert. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana. Berdasarkan perhitungan menunjukan nilai rxy = 0,723 dengan signifikasi p = 0,000 berarti p < dari 0,05. Hasil penelitian tersebut menjelaskan terdapat pengaruh negatif (B = -0,446) antara regulasi diri terhadap prokrastinasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa regulasi diri yang tinggi dapat memicu munculnya prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bahorok. Koefisien determinan (r2) dari pengaruh antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) adalah sebesar r2 = -0,523 menunjukkan bahwa perilaku inovatif dipengaruhi oleh kepribadian proaktif sebesar 52,3%. This study aims to see the effect of self-regulation on academic procrastination in class XI students of SMA Negeri 1 Bahorok. This research method uses quantitative methods. The population in this study were students of class XI SMA Negeri 1 Bahorok with a sample of 100 members. Sampling in this study using nonprobability sampling technique. The research instrument is a scale of self-regulation and a scale of academic procrastination. Scale distribution using a Likert scale. The data analysis method in this study is simple linear regression. Based on the calculations, it shows that the value of rxy = 0.723 with a significance of p = 0.000 means p < 0.05. The results of this study explain that there is a negative effect (B = -0.446) between self-regulation and procrastination. This shows that high self-regulation can trigger the emergence of academic procrastination in class XI students of SMA Negeri 1 Bahorok. The determinant coefficient (r2) of the influence between the independent variable (X) and the dependent variable (Y) is r2 = -0.523 indicating that innovative behavior is influenced by a proactive personality of 52.3%.