Hubungan Pola Asuh Orang Tua Permisif dengan Prokrastinasi Akademik pada Siswa di SMA Negeri 2 Kota Pinang

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat adanya hubungan pola asuh orang tua permisif dengan prokrastinasi akademik pada siswa di SMA Negeri 2 Kota Pinang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Adapun populasi dari penelitian ini sebanyak 341 siswa, kelas XI dan XII. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan teknik Product Moment. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang langsung disebarkan pada siswa. Alat ukur yang digunakan adalah skala pola asuh orang tua permisif dan skala prokrastinasi akademik yang terdiri dari 40 item pola asuh permisif (α= 0,852) dan 40 item prokrastinasi akademik (α= 0,876). Sejalan dengan pembahasan yang ada dalam landasan teori, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat hubungan positif, semakin tinggi pola asuh orang tua permisif maka semakin tinggi prokrastinasi akademik, sebaliknya semakin rendah pola asuh orang tua permisif maka semakin rendah prokrastinasi akademik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan pola asuh orang tua permisif dengan prokrastinasi akademik pada siswa di SMA Negeri 2 Kota Pinang. Hal ini dibuktikan dengan nilai atau koefisien hubungan (rxy= 0,537) ; p = 0,00 < 0,05). Selanjutnya dilihat dari perhitungan mean hipotetik dan empirik diperoleh bahwa pola asuh permisif tinggi dan prokrastinasi akademik tinggi. The study aims to see that there is a relationship between permissive parents and academic targeting of students at the peang city public high school. This research method employs the quantitative method. As for the population of this study as many as 341 students, sophomores and xii classes. Sampling is done with a purposive sampling technique. Data analysis using product moment techniques. The instruments used in this study are a questionnaire that is directly distributed to students. The gauge used was the scale of the permisative parent's upbringing and the academic propigment scale made up of 40 items of the permistic upbringing (items = 0.852) and 40 items of academic proxtination (0.876). As the discussion on the basis of the theory, it was established that the hypotheses raised in this study were accepted that there were positive relationships, the higher the permissive parenting pattern, the lower the permissive parent's foster pattern, the lower the permissive parent's foster pattern would be. Data collection takes place on the likert scale. Based on the data analysis, it is the result that there is a permissal foster relationship with the academic benefits of students at the peang city public high school. This is proven with a value or coefficient relationship (rxy= 0.537); P = 0.00 < 0.05). Furthermore, judging from the extent of hypothic and Labour that high permission of foster care and academic profiling is high.