Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19915
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMaryono-
dc.contributor.authorAmelia, Rahma-
dc.date.accessioned2023-05-31T07:38:31Z-
dc.date.available2023-05-31T07:38:31Z-
dc.date.issued2023-05-04-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19915-
dc.description127 Halamanen_US
dc.description.abstractDown syndrome juga merupakan suatu abnormalitas pada kromosomnya yang akan terjadi pada bayi yang baru saja dilahirkan. Down syndrome disebabkan adanya suatu gangguan pada suatu kromosom ke-21. Manusia pada umumnya memiliki 23 pasang kromosom. Tetapi pada anak yang menyandang down syndrome kromosom mereka yang ke 21 tidak hanya dua pasang seperti manusia normal melainkan terdapat tiga pasang kromosom yang disebut dengan trisomy. Jadi dengan kata lain anak yang penyandang down syndrome bisa disebut gangguan genetik. Jumlah seluruh kromosom bisa mencapai 47 buah kromosom. Mengakibatkan terjadinya gangguan sistem metabolisme di seluruh dalam sel tubuh. Menurut Lazarus & Folkman (1984) coping adalah suatu tindakan merubah kognitif secara konstan dan merupakan suatu usaha tingkah laku untuk mengatasi tuntutan internal atau eksternal yang dinilai membebani atau melebihi sumber daya yang dimiliki individu. Coping dipandang sebagai suatu usaha untuk menguasai situasi tertekan, tanpa memperhatikan akibat dari tekanan tersebut (dalam Taylor, 1991).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis strategi coping yang dilakukan oleh orang tua yang memiliki anak down syndrome. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pedoman wawancara dan observasi. Hasil menunjukkan adanya stresor internal dan eksternal. Jenis strategi coping yang telah digunakan dalam penelitian ini ialah problem focused coping dan emotional focused coping. Down syndrome is also an abnormality in the chromosomes that will occur in newborn babies. Down syndrome is caused by a disorder on the 21st chromosome. Humans generally have 23 pairs of chromosomes. But in children with Down syndrome, their 21st chromosome is not only two pairs like normal humans, but there are three pairs of chromosomes, which is called trisomy. So in other words, children with Down syndrome can be called genetic disorders. The total number of chromosomes can reach 47 pieces of chromosomes. Resulting in disruption of the metabolic system throughout the body's cells. According to Lazarus & Folkman (1984) coping is an act of constant cognitive change and is a behavioral attempt to overcome internal or external demands that are considered to burden or exceed the resources of the individual. Coping is seen as an attempt to master stressful situations, without regard to the consequences of these pressures (in Taylor, 1991). The purpose of this study was to determine the types of coping strategies used by parents who have children with Down syndrome. The method used is qualitative by using interview and observation guidelines. The results show the presence of internal and external stressors. The types of coping strategies that have been used in this research are problem focused coping and emotional focused coping.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;178600251-
dc.subjectstress copingen_US
dc.subjectdown syndromeen_US
dc.subjectstrategien_US
dc.titleStrategi Coping Stres Orang Tua yang Memiliki Anak Down Syndromeen_US
dc.title.alternativeStress Coping Strategies for Parents Who Have Down Syndrome Childrenen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178600251 - Rahma Amelia Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.15 MBAdobe PDFView/Open
178600251 - Rahma Amelia Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV291.43 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.