Hubungan antara Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak dengan Kecenderungan Kenakalan Remaja di MAN 2 Padang Lawas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara komunikasi interpersonal orang tua dan anak dengan kecenderungan kenakalan remaja di MAN 2 Padang Lawas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, teknik ini dilakukan dengan mengambil sampel sesuai dengan pertimbangan tertentu, yang menjadi subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa MAN 2 Padang Lawas yang berjumlah 80 siswa. Penelitian ini di analisis secara kuantitatif metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Korelasi Product Moment. Maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut: terdapat hubungan negatif antara komunikasi interpersonal dengan kenakalan remaja pada siswa di MAN 2 Padang Lawas. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = -0,585 dengan signifikansi p= 0,000 < 0,05. Artinya ada hubungan negative antara komunikasi interpersonal dengan kenakalan remaja, koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas dan terikat adalah r2=0,343. Ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal berdistribusi sebesar 34,30% terhadap kenakalan remaja. This study aims to look at the relationship between interpersonal communication between parents and children with the tendency of juvenile delinquency at MAN 2 Padang Lawas. The sampling technique used in this study uses the Purposive Sampling technique, this technique is carried out by taking samples according to certain considerations, which are the subjects. research in this study were students of MAN 2 Padang Lawas, totaling 80 students. This research was analyzed quantitatively. The data analysis method used in this study was the Product Moment Correlation technique. Then the following results can be obtained: there is a negative relationship between interpersonal communication and juvenile delinquency in students at MAN 2 Padang Lawas. These results are evidenced by the correlation coefficient rxy = -0.585 with a significance of p = 0.000 <0.05. This means that there is a negative relationship between interpersonal communication and juvenile delinquency, the determinant coefficient (r2) of the relationship between the independent and dependent variables is r2=0.343. This shows that interpersonal communication has a distribution of 34.30% of juvenile delinquency.