Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Perilaku Agresif pada Siswa/I Kelas 2 di SMP Negeri 1 Kota Tebing Tinggi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresif pada siswa/i kelas 2 di SMP negeri 1 kota Tebing Tinggi. Kecerdasan emosional adalah kemampuan sesorang dalam mengenali, merasakan dan mengendalikan emosi diri sendiri dan orang lain. Perilaku agresif merujuk pada perilaku emosi dan perbuatan pemusuhan yang bersifat menyerang makhluk hidup lainnya baik secara verbal, fisik maupun psikis. Kemudian, adapun hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresif pada siswa/i. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik sampling menggunakan simple random sampling, dengan sample berjumlah 50 siswa/i. Metode pengambilan menggunakan model skala likert. Penelitian ini menggunakan skala kecerdasan emosional dan skala perilaku agresif. Metode analisis data korelasi Product Moment. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh koefisien = -,562 koefisien determinan = 0,316, dengan P = 0,000. Perhitungan nilai rata-rata hipotetik dan empirik kecerdasan emosional ialah 97,5 dan 72,66, maka tergolong rendah dan perilaku agresif 57,5 dan 72,46 maka tergolong tinggi. Selanjutnya, untuk kontribusi kecerdasan emosional terhadap perilaku agresif ialah sebesar 31,6 %, maka 68,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Hal ini berarti hipotesis diterima. This study aims to determine the correlation between emotional intelligence and aggressive behavior in grade 2 students at SMP Negeri 1 Tebing Tinggi. Emotional intelligence is a person's ability to recognize, feel and control the emotions of oneself and others. Aggressive behavior refers to emotional behavior and acts of hostility that attack other living things verbally, physically and psychologically. Then, the hypothesis in this study is that there is a negative correlation between emotional intelligence and aggressive behavior in students. This study uses a quantitative approach. The sampling technique uses simple random sampling, with a sample of 50 students. The retrieval method uses a Likert scale model. This research uses emotional intelligence scale and aggressive behavior scale. Product Moment correlation data analysis method. Based on the data analysis performed, the coefficient = -.562, the determinant coefficient = 0.316, with P = 0.000. Calculation of the hypothetical and empirical average values of emotional intelligence is 97.5 and 72.66, it is classified as low and aggressive behavior is 57.5 and 72.46, it is classified as high. Furthermore, the contribution of emotional intelligence to aggressive behavior is 31.6%, the remaining 68.4% is influenced by other factors. This means that the hypothesis is accepted.