Analisis Framing Komunikasi Antarbudaya pada Film Bidadari Mencari Sayap Karya Aria Kusumadewa

Abstract

Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang melibatkan peserta komunikasi yang mewakili pribadi, antar pribadi, dan kelompok, dengan tekanan pada perbedaan latar belakang kebudayaan yang mempengaruhi perilaku komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Framing, Opini Penonton, dan Hambatan Komunikasi Antarbudaya pada film “Bidadari Mencari Sayap” karya Aria Kusumadewa dengan menggunakan teori secara kritis dengan dasar pemikiran Robert N Entman. Menganalisis perbedaan latar belakang etnis, agama, dan kebudayaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif sebagai pendekatan analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Film ini berisi tentang sebuah keluarga yang terbentuk dari agama dan budaya yang berbeda menyebabkan sebuah konflik, karena hambatan pada komunikasi antarbudaya. Dari hasil penelitian ini ditemukan, bahwa suatu komunikasi antarbudaya dapat berjalan lancar karena adanya toleransi dan pola pikir terbuka akan suatu perbedaan budaya yang terjadi dalam kehidupan masyarakat sosial dan dapat beradaptasi dengan nilai dan norma kebiasaan, serta agama yang dianut oleh individu atau kelompok masyarakat. Intercultural communication is communication that involves communication participants representing personal, interpersonal, and group, with an emphasis on differences in cultural backgrounds that affect communication behavior. This research aims to analyze Framing, Audience Opinion, and Intercultural Communication Barriers in the film "Angels Looking for Wings" by Aria Kusumadewa by using critical theory with the premise of Robert N Entman. Analyzing differences in ethnic, religious, and cultural backgrounds. The type of research used is descriptive qualitative as an analytical approach. The data collection techniques used are interviews, documentation, and literature study. This movie contains a family formed from different religions and cultures causing a conflict, due to obstacles in intercultural communication. From the results of this study, it was found, that intercultural communication can run smoothly because of tolerance and an open mindset of a cultural difference that occurs in the life of a social community and can adapt to the values and norms of habits, as well as the religion embraced by individuals or community groups.