Hubungan Antara Konformitas Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswa/Siswi Di SMA N 1 Sinunukan

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara konformitas dengan kenakalan remaja pada siswa/siswi di SMA 1 Sinunukan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini sebanyak 467 siswa/I dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa/I yang memiliki catatan kenakalan remaja di SMA N 1 Sinunukan sebanyak 199 siswa, peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara konformitas dengan kenakalan remaja pada siswa/I di SMA N 1 Sinunukan dilihat dari nilai koefisien (Rxy) = 0.578 dengan p = 0.000 < 0.050, artinya hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan positif antara konformitas dan kenakalan remaja diterima. Begitu juga dengan nilai koefisien determinan ( ) pada siswa/I yang memiliki nilai 0.334, hal ini setara dengan 33.4%, artinya adalah bahwa konformitas pada siswa/I tersebut berkontribusi sebesar 33.4% pada siswa/siswi di SMA 1 Sinunukan. Konformitas dengan kenakalan remaja pada siswa/siswi di SMA 1 Sinunukan tergolong tinggi, disebabkan oleh nilai mean empirik lebih besar dari nilai mean hipotetik. The purpose of this study was to determine the correlation between conformity and juvenile delinquency among students at SMA 1 Sinunukan. This research method uses quantitative methods. The population of this study was 467 students and the sample in this study were students who had records of juvenile delinquency at SMA N 1 Sinunukan with a total of 199 students. The researcher used a purposive sampling technique. The results showed that there was a positive correlation between conformity and juvenile delinquency in students/I at SMA N 1 Sinunukan seen from the coefficient value (Rxy) = 0.578 with p = 0.000 <0.050, meaning the hypothesis states that there is a positive correlation between conformity and juvenile delinquency is acceptable. Likewise with the value of the determinant coefficient (R^2) for students/I who have a value of 0.334, this is equivalent to 33.4%, meaning that the conformity of these students/I contributes 33.4% to students at SMA 1 Sinunukan. Conformity with juvenile delinquency among students at SMA 1 Sinunukan is relatively high, due to the empirical mean value being greater than the hypothetical mean value.