Kebljaksanaan Promosi dan Pelayanan Jasa, Guna Meningkatkan Volume Penjualan ( Produk Perbankan) pada PT. Bank Tabungan Negara ( Persero) Cabang Medan

Abstract

Kesimpulan: I. Sturktur Organisasi di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan sudah baik, untuk itu Bank harus menjaga dan mempertahankan agar tidak hilang atau rusak karena disebabkan faktor-faktor intern atau ekstern yang dialarni oleh Bank tersebut. 2. Kebijaksanaan Promosi yang telah ditetapkan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan merupakan rangkaian terpadu yang mendukung keberhasilan pemasaran produk jasa perbankan hal tersebut sudah cukup baik dalam menaikkan Perkembangan Volume Penjualan Perbankan. 3. Dapat diketahui bahwa produk jasa perbankan yang ditawarkan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan sudah cukup baik, akan tetapi untuk menarik minat masyarakat agar menjadi nasabah, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan melaksanakan d?fers~fikasi produk, din~ana jasa-jasa perbankan yang ditawarkan, seperti Tabungan Batara, Tabungan Tabanas Deposito berjangka, Deposito biasa, Rekening Giro, Transfer uang, Pembayaran Telepon, Air dan Listrik, Penyediaan mesin A TM, .lnkaso, dan Kredit Perumahan. lainnya sangat berfariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Konsumen atau Nasabah. 4. Perkembangan Volume Penjualan .Jasa (Jumlah Nasabah) sangat memuaskan sebagai kernajuan perkembangan zaman dan usia PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan, Menurut data yang diperoleh dari Bank dapat disimpulakan bahwa Volume Penjualan (Jurnlah Nasabah) 1998 s/d 2001 adalah sebagai berikut : a. Tahun 1998 sebesar = 3,75 %. b. Tahun 1999 mengalami kcnaikan sebesar c. 21 ,98 °!ti. c. Tahun 2000 mengalami penurunan sebesar = 16,50 %. d. Tahun 2001 mengalami penurunan sebesar = 4,55 %. Analisis dari tahun ke tahun jumlah nasabah PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan mengalami pasang surut hal ini disebabkan Perekonomian Indonesia yang tidak menentu sehingga rnengakibatkan kurangnya nasabah untuk menabung dan juga disebabkan naik-turunnya barang yang dijual, dan menurunnya nilai tukar mata uang (Rupiah) dengan rnata uang asing (Dollar) di pasar sehingga daya beli untuk memperoleh barang dari luar negeri (Impor barang) cukup besar dibandingkan nilai nominal yang ditukarkan dengan mata uang Indonesia karena adanya Krisis Moneter di Indonesia yang berkepanj angan. 5. Perkembangan Volume Penjualan produk perbankan yang diterapkan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan dalam meningkatkan Dana Perbankan (Financial) dengan hasil menjual produk perbankannya Bank juga ingin mengetahui seberapa besar peningkatan dan seberapa besar penurunan yang dialami bank Dapat dilihat dari data yang dianalisa penulis adalah sebagai berikut : a. Pada Tahun 1998 sebesar = 14,04 %. b. Pada Tahun 1999 naik sebeser = 20,05 %. c. Pada Tahun 2000 naik sebesar = 36, 19 %. d. Pada Tahun 2001 turun sebesar = 6,60 %. Adapun hasil dana yang diperolehan untuk selisih perbandingan persentase ada tahun 1998 sampai dengan tahun 1999 naik sebesar = 6,01 %, dan selisih persentase pada tahun 2000 sampai dengan tahun 200 l turun drastis sebesar = - 34,59 %. Dari analisa diatas bahwa posisis dana PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan rnengalami kernajuan, ini terlihat dari posisi dana Bank yang menunjukan kemajuan dan pada akhir tahun 2001 ralisasi pesentasi dana mengalami penurunan yang sangat drastis. 6. Biaya Promosi yang dianggarkan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan, penulis sirnpulkan adalah sebagai berikut : a. Pada Tahun 1999 dibandingkan Tahun 1998 sebesar 20 %. b. Pada Tahun 2000 dibandingkan Tahun 1999 mengalami penurunan sebesar 8,33 %. c. Pada Tahun 200 l dibandingkan Tahun 2000: mengalami kenaikan sebesar 15,36 %. Ini disebabkan karena jumlah volume penjualan (jumlah nasabah) sudah tercapai, bukan berarti PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan sudah berhasil dalam meningkatkan jumlah volume penjualan (jumlah nasabah), akan tetapi bagaimana untuk mempertahankan jumlah volume penjualan (jumlah rupiah) agar dapat bertambah dan meningkatkan nilai tabungannya dimasa yang akan datang, hal ini yang hams dipikirkan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan. Conclusion: I. Organizational Structure at PT. State Savings Bank (Persero) Medan Branch is already good, for that the Bank must maintain and maintain it so that it does not lost or damaged due to internal or external factors experienced by the Bank. 2. Promotion Policy set by PT. State Savings Bank (Persero) Medan Branch is an integrated network that supports The successful marketing of banking service products is quite good in increasing the Development of Banking Sales Volume. 3. It can be seen that the banking service products offered by PT. Bank State Savings (Persero) Branch Medan is quite good, however to attract public interest to become customers, PT. Savings bank Negara (Persero) Medan Branch carries out product diversification, dinana banking services offered, such as Batara Savings, Savings Tabanas Time deposits, Regular deposits, Current accounts, Money transfers, Telephone, Water and Electricity Payments, Provision of ATM machines, .Inkaso, and Housing loans. Others are very varied and adapted to needs and the wishes of the Consumer or Customer. 4. Development of Sales Volume. Services (Number of Customers) are very satisfying as progress of the times and the age of PT. State Savings Bank (Persero) Medan Branch, according to data obtained from the bank it can be concluded that Sales Volume (Number of Customers) from 1998 to 2001 are as follows : a. In 1998 it was = 3.75%. b. In 1999 there was an increase of c. 21 .98 °!ti. c. In 2000 there was a decrease of = 16.50%. d. In 2001 it decreased by = 4.55%. Analysis from year to year the number of customers of PT. State Savings Bank (Persero) Medan branch experienced ups and downs The uncertain Indonesian economy has resulted in lack of customers to save and also due to the rise and fall of goods sold, and the decline in the exchange rate (Rupiah) with the currency (Dollar) in the market so that purchasing power to obtain goods from outside country (imported goods) is quite large compared to the nominal value exchanged with the Indonesian currency due to the Monetary Crisis in Indonesia which prolonged. 5. Development of sales volume of banking products implemented by PT. State Savings Bank (Persero) Medan Branch in increasing Funds Banking (Financial) with the proceeds of selling the Bank's banking products as well want to know how much increase and how much decrease experienced by the bank It can be seen from the data analyzed by the author as follows: a. In 1998 it was = 14.04%. b. In 1999, an increase of sebeser = 20.05%. c. In 2000 it increased by = 36, 19 %. d. In 2001 it fell by = 6.60%. As for the results of the funds obtained for the difference in comparison the percentage in 1998 to 1999 increased by = 6.01%, and the percentage difference in 2000 to 2001 dropped dramatically equal to = - 34.59%. From the analysis above, the position of PT. State Savings Bank (Persero) Medan Branch is experiencing progress, this can be seen from the position of the Bank's funds which showed progress and at the end of 2001 the realization of the presentation of funds experienced a very drastic decline. 6. Promotional costs budgeted by PT Bank Tabungan Negara (Persero) Medan branch, the authors conclude are as follows: a. In 1999 compared to 1998 by 20%. b. In 2000 compared to 1999 it decreased by 8.33 %. c. In 2001 compared to 2000: an increase of 15.36 %. This is due to the amount of sales volume (number of customers) already achieved, it does not mean that PT. State Savings Bank (Persero) Medan Branch has succeeded in increasing the total sales volume (number of customers), but how to maintain the total sales volume (amount rupiah) in order to increase and increase the value of their savings in the future in the future, this is what PT. State Savings Bank (Persero) Medan Branch.