Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20013
Title: Desain Proses Pengolahan Serat
Other Titles: Desain Proses Pengolahan Serat pada UD. Pusaka Bakti Batang Kuis
Authors: Munte, Sirmas
Tanjung, Denny Akbar
Keywords: coco fibre;limbah sabut kelapa;proses serat;proses limbah
Issue Date: 12-Jun-2023
Publisher: Lemkomindo
Series/Report no.: ISBN:;9786239075071
Abstract: UD. Pusaka Bakti merupakan usaha kecil yang menghasilkan serat (coco fibre) yang berasal dari limbah sabut kelapa. Selama ini UD. Pusaka Bakti kesulitan memenuhi permintaan serat karena volume produksi sangat terbatas. Keterbatasan volume produksi tersebut diduga disebabkan oleh desain proses yang kurang baik mengakibatkan pemborosan waktu cukup tinggi. Berdasarkan hasil analisis deskriptif terhadap waktu aktivitas yang kurang produktif diperoleh bahwa rata-rata nilai pemborosan waktu sebesar 19,26% dari waktu kerja yang tersedia. Pemborosan waktu dipengaruhi oleh setup time sebesar 354,62 detik/hari, intraoperation time sebesar 662,24 detik/hari dan non value adding activity sebesar 8306,38 detik/hari. Hasil analisis inferensial antara waktu aktivitas yang kurang produktif terhadap target produksi menunjukkan hubungan korelasi yang cukup jelas dan logis, yaitu -0,2736 dimana bentuk hubungan atau korelasinya adalah negatif, yang berarti semakin tinggi waktu aktivitas yang kurang produktif yang terjadi maka akan semakin rendah target produksi yang dapat dicapai dan demikian sebaliknya. Analisis deskriptif terhadap efisiensi mesin produksi diperoleh rata-rata efisiensi hanya 49,08% yang berarti bahwa efisiensi penggunaan mesin untuk proses produksi berada di bawah 60%, sedangkan hasil analisis inferensial antara efisiensi mesin produksi dan target produksi memiliki korelasi yang cukup jelas dan logis, yaitu 0,4219 dimana bentuk korelasinya adalah positif yang berarti semakin tinggi efisiensi mesin produksi maka kemungkinan mencapai target produksi juga akan semakin tinggi dan demikian sebaliknya. Variabel waktu aktivitas yang kurang produktif dengan variabel efisiensi peralatan berkorelasi negatif, yaitu -0,9795 yang berarti semakin tinggi waktu aktivitas yang kurang produktif maka efisiensi peralatan produksi akan semakin rendah, demikian sebaliknya, namun kedua variabel tidak saling mempengaruhi. Untuk itu semua sumberdaya yang dimiliki diharapkan dapat beroperasi secara simultan.
Description: 126 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20013
Appears in Collections:Books

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E Book - Sirmas Munte - Fulltext.pdfE Book Fulltext1.67 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.