Sibling Rivalry pada Remaja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai sibling rivalry pada remaja. Sibling rivalry adalah kecemburuan, kompetisi, penolakan antara dua saudara kandung atau lebih, yang kemudian berkembang untuk merebut perhatian, kasih sayang, pengakuan serta penghargaan dari salah satu atau kedua orang tua. Ada dua faktor yang menyebabkan sibling rivalry pada anak, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Terdapat dua bentuk yang ditunjukkan oleh anak yang mengalami sibling rivalry, yaitu; reaksi langsung dan reaksi tidak langsung. Dan dampak yang ditimbulkan adalah dampak negatif dan positif. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data secara mendalam dan utuh mengenai sibling rivalry pada remaja. Responden dalam penelitian ini berjumlah dua orang. Kedua responden adalah sepasang kakak adik dengan informan saudara sepupu dan teman responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa kedua responden mengalami sibling rivalry, penyebab sibling rivalry pada kedua responden adalah sikap orang tua yang membeda-bedakan, jenis kelamin yang sama dan jarak usia yang dekat serta faktor dari dalam diri responden I yang bertemperamen tinggi. Bentuk sibling rivalry yang dialami kedua responden berupa reaksi langsung seperti memaki dan berprilaku agresi. Dampak yang dialami pada kedua responden menjadi sama sama saling membenci dan menjadi lebih dekat dan lebih terbuka dengan orang di luar dari keluarga inti.