Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20083
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMaswandi-
dc.contributor.advisorLubis, Mhd. Ansor-
dc.contributor.authorFadilah, Ainun-
dc.date.accessioned2023-06-23T02:50:09Z-
dc.date.available2023-06-23T02:50:09Z-
dc.date.issued2022-10-03-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20083-
dc.description73 Halamanen_US
dc.description.abstractAsuransi nelayan merupakan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia sesuai dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam. Dengan mengikuti program asuransi, maka nelayan akan terlindungi dengan memperoleh santunan jika terjadi kecelakaan dan meninggal dunia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan tentang perlindungan bagi nelayan tradisional sebagai peserta asuransi perikanan yang mengalami kecelakaan kerja dan bagaimana prosedur klaim bagi nelayan tradisional sebagai peserta asuransi perikanan yang mengalami kecelakaan kerja dan bagaimana perlindungan hukum bagi nelayan tradisional sebagai peserta asuransi perikanan yang mengalami kecelakaaan kerja pada PT Asuransi Ramayana Medan. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan sifat penelitian deskriptif. pengambilan sampel dilakukan dengan metode wawancara dan studi dokumen. Dan dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Dari hasil Penelitian ini ditemukan bahwa Pengaturan hukum tentang perlindungan bagi nelayan tentang jaminan perlindungan atas risiko kepada nelayan, pembudidaya ikan, dan petambak garam dalam peraturan disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016. Klaim pada PT Asuransi Ramayana Medan yang meliputi syarat-syarat klaim, sulit atau mudahnya dalam melakukan klaim, yang mengakibatkan kematian/hilangnya dilaut perairan daratan, maka tertanggung atau ahli waris dapat melakukan klaim dengan alur proses klaim. Prosedur perlindungan hukum yang dilakukan oleh PT Asuransi Ramayana Medan dengan contoh melakukan pendaftaran dan pendataan nelayan untuk mendapatkan surat izin penangkapan ikan dan bantuan hukum bagi nelayan, ini merupakan salah satu bentuk perlindungan hukum yang diberikan Pemerintah, sesuai Undang – Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan dan Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam. Fishermen insurance is a priority program of the Indonesian Ministry of Maritime Affairs and Fisheries following the issuance of Law Number 7 of 2016 concerning the Protection and Empowerment of Fishermen, Fish Farmers, and Salt Farmers. By participating in the insurance program, fishermen will be protected by obtaining compensation in the event of an accident and death. The problems in this study were how to regulate protection for traditional fishermen as participants in fisheries insurance who experience work accidents, what claim procedure for traditional fishermen as participants in fisheries insurance who experience work accidents, and what legal protection for traditional fishermen as participants in fisheries insurance who experience work accidents at PT Asuransi Ramayana Medan. The research method used was normative juridical research with nature descriptive. Sampling was done through interviews and document studies. Then qualitatively analyzed and presented descriptively. From the results of this study, it was found that the legal arrangements regarding protection for fishermen concerning risk protection guarantees for fishermen, fish farmers, and salt farmers in the regulations were adjusted to Law Number 7 of 2016. The Claim Procedure at PT Asuransi Ramayana Medan included in conditions claim, difficult or easy to make a claim, resulting in death/disappearance at sea inland waters then the insured or heir could claim with the claim process flow. Legal protection carried out by PT Asuransi Ramayana Medan with an example of registering and collecting data on fishermen to get a letter fishing permits and legal assistance for fishermen that were forms of legal protection provided by the Government, following Law Number 45 of 2009 concerning Fisheries and Law Number 7 of 2016 concerning the Protection and Empowerment of Fishermen, Fish Farmers, and Salt Farmers.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;188400283-
dc.subjectlegal protectionen_US
dc.subjectfishermenen_US
dc.subjectinsuranceen_US
dc.subjectwork accidenten_US
dc.subjectperlindungan hukumen_US
dc.subjectnelayanen_US
dc.subjectasuransien_US
dc.subjectkecelakaan kerjaen_US
dc.titlePerlindungan Hukum Bagi Nelayan Tradisional Sebagai PesertaAsuransi Perikanan Yang Mengalami Kecelakaan Kerja ( Studi Pada Pt Asuransi Ramayana Medan )en_US
dc.title.alternativeLegal Protection for Traditional Fishermen as Fisheries Insurance Participant Experiencing Work Accidents (Studies at Pt Asuransi Ramayana Medan)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188400283 - Ainun Fadilah - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.49 MBAdobe PDFView/Open
188400283 - Ainun Fadilah - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV423.26 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.