Penegakan Hukum Bagi Customer Atas Perbuatan Tidak Menyenangkan Terhadap Kurir Cod Di Kota Medan (Studi Pada Pt Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir Berhubungan Dengan Perkara Di Polrestabes Medan)

Abstract

Penegakan hukum bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan kepastian hukum dalam masyarakat. Penegakan hukum tidak terlepas dari perbuatan melawan hukum. Dengan demikian, melanggar hukum (onrechtmatig) sama dengan melanggar undang-undang (onwetmati), yaitu dalam hal ini perbuatan yang dilakukan oleh customer dengan melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap kurir Cash On Delivery merupakan perbuatan melawan hukum yang terdapat di pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaturan hukum pidana terhadap perbuatan tidak menyenangkan oleh customer bagi kurir COD, Bagaimana upaya penanggulangan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Kota Medan terhadap perbuatan tidak menyenangkan oleh customer kepada kurir, Bagaimana penegakan hukum oleh Polrestabes Medan terhadap customer yang melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap kurir COD. Metode penelititan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan yuridis normatif dan empiris sosiologis yaitu dengan melakukan wawancara terhadap narasumber yang berkaitan dengan permasalahan penelitian dengan teknik pengumpulan data penelitian lapangan (Field Research) yaitu dengan langsung melakukan studi pada PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir dan Polrestabes Medan. Hasil penelitian ini adalah dalam proses di perusahaan kurir diberikan perlindungan dan bantuan hukum dan perusahaan berupaya menyelesaikan permasalahan antara kurir dan customer dengan proses mediasi, Apabila proses mediasi di perusahaan tidak terjadi perdamaian maka kurir melalui perusahaan melakukan pelaporan ke Polrestabes Medan dengan menggunakan pasal 335 KUHP yang mana dengan pertimbangan tidak pidana ringan pihak kepolisian melakukan upaya restorative justice terhadap kasus tersebut. Law enforcement aims to improve order and legal certainty in society. Law enforcement is inseparable from acts against the law. Thus, violating the law (onrechtmatig) is the same as violating the law (onwetmati), namely in this case the act committed by the customer by committing an unpleasant act to the Cash On Delivery courier is an unlawful act contained in article 335 of the Criminal Code concerning acts that are not pleasant. The problems in this study are how to regulate criminal law against unpleasant acts by customers for COD couriers, how to deal with PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Medan city against unpleasant acts by customers to couriers, how is law enforcement by the Medan Polrestabes against customers who commit unsavory acts pleasant to the COD courier. The research method used in this study is a normative juridical and sociological empirical approach, namely by conducting interviews with sources related to research problems using field research data collection techniques (Field Research), namely by directly conducting studies at PT Tiki Jalan Nugraha Eka Kurir and Polrestabes Medan. The results of this study are that in the process the courier company is given protection and legal assistance and the company tries to resolve the problem between the courier and the customer through a mediation process. where with the consideration that it was not a minor crime, the police carried out restorative justice efforts in this case.