Pengaruh Shopping Lifestyle Dan Fashion Involvement Terhadap Impulse Buying Dengan Positif Emotion Sebagai Variabel Mediasi (Studi Kasus Produk Fashion Shopee Pada Mahasiswa Di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Medan Area)

Abstract

Tujuanndari penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah shopping lifestyle dan fashion involvement mempunyai pengaruh terhadap terhadap impulse buying dengan positif emotion sebagai variabel mediasi. Populasi yang dipakai pada penelitian ini yakni Seluruh Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area. Ada 92 responden pada penelitian ini, dengan menggunakan rumus slovin sebagai teknik pengambilan sampelnya. Penelitian ini menggunakan analisis statistik yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji F, uji t dan koefisien determinasi (R2) menggunakan software SPSS 22.0 (Statistic Product and Service Solution). Data penelitian bersumber dari data primer dan diambil dengan cara menyebar kuesioner. Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara variabel independen yakni shopping lifestyle dan fashion involvement terhadap variabel dependen impulse buying dengan positif emotion sebagai variabel mediasi. Variabel shopping lifestyle diperoleh nilai t ialah thitung > ttabel (1,755 >1,660) dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,1 dan untuk variabel fashion involvement diperoleh nilai ialah thitung > ttabel (2,332 >1,660) dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,1 dan dapat diartikan bahwa shopping lifestyle dan fashion involvement mempunyai pengaruh yang positif terhadap terhadap impulse buying dengan positif emotion sebagai variabel mediasi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area. Dan uji F diperoleh dengan nilai fhitung > ftabel (49,724 > 3,15) dengan hipotesis ditolak dan diterima hingga variabel shopping lifestyle dan fashion involvement mempunyai pengaruh yang positif terhadap terhadap impulse buying dengan positif emotion sebagai variabel mediasi. The purpose of this study is to determine if purchasing lifestyle and fashion involvement have an effect on impulse purchases, with positive sentiment serving as a mediator. This study's sample consists of all members of the Faculty of Economics and Commerce at the University of Medan Area. The Slovin formula was utilized to select 92 participants for this investigation. In this study, statistical analysis including the validity test, the reliability test, the classic assumption test, multiple linear regression, the F test, the t test, and the coefficient of determination (R2) were used to test hypotheses with SPSS 22.0. (Statistics Product and Service Solution). The research data is derived from primary sources and collected through the distribution of questionnaires. Positive emotion serves as a mediator between the independent variables of purchasing lifestyle and fashion involvement and the dependent variable of impulsive purchase. For the shopping lifestyle variable, the t value is tcount > ttable (1.755 > 1.660) with a significance level of 0.000 0.1, and the value for the fashion involvement variable is tcount > ttable (2.332 > 1.660) with a significance level of 0.000 0.1, so it can be concluded that there is a significant relationship between the two variables. Students in the Faculty of Economics and Business at the University of Medan Area exhibit a positive relationship between shopping lifestyle and fashion involvement and impetuous purchases, with positive emotion serving as a moderator. And the F test yields a value of fcount > ftable (49.724 > 3.15), thereby rejecting and accepting the null hypothesis, so that it is possible to conclude that the shopping lifestyle and fashion involvement variables have a positive influence on impulse purchasing, with positive emotion serving as a mediator.