Standar Pelayanan Pemakaman Korban Covid-19 di Kota Medan dalam Perspektif Hukum Administrasi Negara

Abstract

Penelitian ini merupakan hasil penelitian lapangan dengan judul “Standar Pelayanan Pemakaman Korban Covid-19 di Kota Medan dalam Perspektif Hukum Administrasi Negara”. Dewasa ini penyelenggaraan pelayanan publik masih dihadapkan pada kondisi yang belum sesuai dengan kebutuhan dan perubahan di berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Khususnya pada kondisi saat ini, permasalahan terkait standard pelayanan pemakaman khususnya untuk korban covid-19 menjadi salah satu masalah sosial dalam kehidupan bermasyarakat di Kota Medan. Dimana dalam penerapannya, permasalahan penolakan warga terhadap pemakaman korban covid-19 di wilayahnya menyebabkan menjadi terhambatnya proses pemakaman dengan standard prosedur yang sudah ditetapkan sebelumnya. Tingginya angka korban yang terinfeksi covid-19 dan juga terus bertambahnya korban meninggal dunia, tentunya membutuhkan perhatian yang besar terlebih terkait lahan dan protokol pemakaman yang rentan menimbulkan permasalahan dengan masyarakat setempat. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaturan dalam pelaksanaan pemakaman korban covid-19 di Indonesia, bagaimana komponen dasar standar pelayanan dalam pelaksanaan pemakaman korban covid-19 di Kota Medan dan juga ingin mengetahui bagaimana standar pelayanan dalam pelaksanaan pemakaman korban covid-19 di Kota Medan berdasarkan hukum administrasi negara. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif dalam penulisan penelitian ini dilakukan melalui wawancara langsung dengan keluarga korban covid-19 yang meninggal dunia, dan juga kepada instansi terkait seperti Rumah Sakit Haji, Dinas Pertamanan Kota Medan, Dinas Kesehatan, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Simalingkar B, dan juga Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara terkait pelaksanaan dan pelayanan pemakaman korban covid-19 dengan memperhatikan standar layanan yang ditetapkan. Hasil dari penelitian ini adalah sesuai dengan rumusan masalah bahwa pelaksanaan pemakaman korban covid-19 di Kota Medan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, namun terdapat hal-hal yang diabaikan yang mengakibatkan standar yang diterapkan tidak maksimal dalam mencapai tujuannya. This research is the result of field research with the title "Standards of Funeral Services for Covid-19 Victims in Medan City in the Perspective of State Administrative Law". Today, the implementation of public services is still available in conditions that are not in accordance with the needs and changes in various social, national and state lives. Especially in the current conditions, problems related to service standards, especially for victims of COVID-19, are a social problem in community life in the city of Medan. Where in its application, problems with residents regarding the burial of Covid-19 victims in their area have hampered the funeral process with standard procedures that have been previously established. The high number of victims infected with COVID-19 and also the increasing number of deaths, of course, requires great attention, especially regarding land and burial protocols that are prone to causing problems with the local community.This study was conducted to find out how the arrangements for the funeral of Covid-19 victims in Indonesia, how the basic components of service in the implementation of the funeral of Covid-19 victims in the city of Medan and also want to know how covid and state administrative law. This research is a research that uses qualitative research methods with the type of research used is normatif juridical. Normatif juridical research in writing this research was carried out through direct interviews with the families of Covid-19 victims who died, as well as agencies related to the Haji Hospital, Tempat Pemakaman Umum (TPU) (normatif juridical research in) the Task Force for the Acceleration of Handling Covid-19 in North Sumatra related implementation and service of funeral services for Covid-19 victims by taking into account the service standards set. The results of this study are in accordance with the formulation of the problem that the implementation of the funeral of Covid-19 victims in the city of Medan is in accordance with the standards that have been set, but there are things that ignores when it achieve the purpose.