Perbedaan Perilaku Al Truistik Ditinjau Dari Locus Of Control Di Sekolah Sma Swasta Aek Nabara

Abstract

Penelitian ini bertujuan unmk mengetahui perbedaan perilaku altruistic remaja dfrinjau dari locus of control di Sekolah SMA Swasta Aek Nabara.Perilaku altruistik merupakan hasrat untuk menolong orang lain tanpa memikirkan kepentingan sendiri (Myers, dalam Sarwono, 2002). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Swasta Aek Nabara kelas X dan XI dengan jumlah 94 orang.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling.Bentuk skala dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan koefisien reliabilitas perilaku altruistik 0,985. Analisa data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan analisis diperoleh koefisien perbedaan sebesar 94.514 dengan p = 0. 000, > 0,050 artinya ada perbedaan altrusitik ditinjau dari locus of control internal dan eksternal. Hal ini sesuai dengan pendapat Baron & Byrne (2005) bahwa Salah satu faktor-faktor disposisional yang menyusun kepribadian altruistik (altruistik personality) adalah locus of control internal. Dengan berperilaku altruistik, seseorang yang memiliki locus of control internal akan memandang positif dirinya sendiri dan berusaha mengurangi perasaan negatif yang ada pada dirinya. Sedangkan seseorang yang memiliki locus of control eksternal merasa tidak memiliki tanggung jawab dan cenderung tidak bertindak menolong (Mahmudah, 2012).